Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tubuh Burung Dapat Menahan Terpaan Angin?

Kompas.com - 02/10/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Burung adalah hewan yang dapat terbang di udara meskipun angin kencang. Tahukah kamu, bagaimana tubuh burung dapat menahan terpaan angin? Berikut adalah jawabannya!

Burung dapat terbang pada hari-hari berangin tanpa kesulitan. Padaahal, pesawat terbang memerlukan pilot handal dan teknologi untuk dapat bertahan dalam terpaan angin.

Tulang dada yang kuat

Tubuh burung dapat menahan terpaan angin karena memiliki tulang dada yang kuat.

Baca juga: Mengapa Burung Bertubuh Panas?

Dilansir dari Bird Watching Pro, tulang dada burung atau ternum memiliki bentuk yang mirip dengan bagian depat kapal.

Otot-otot sayap burung menempel pada sternum, sehingga menghasilkan kekuatan dan ketahanan terhadap angin yang lebih besar.

Sayap yang memanfaatkan angin

Alasan selanjutnya bagaimana tubuh burung dapat menahan terpaan angin adalah sayap yang memanfaatkan angin.

Dilansir dari The Royal Society for the Protection of Birds, burung memiliki sayap yang melengkung di bagian atas dan datar di bagian bawah.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Hukum Bernoulli?

Ketika angin menerpa burung, aliran udara akan terbagi dua oleh sayap burung.

Di mana aliran udara di bagian atas sayap burung mengalir lebih cepat daripada aliran udara di bawah sayap burung. 

Hal tersebut menciptakan daya angkat yang membuat burung dapat terbang di udara. Struktur sayap burung ini kemudian diadaptasi oleh pesawat.

Kerangka yang kaku

Dilansir dari Science Learning Hub, burung memiliki kerangka yang kaku menyebabkan keterikatan yang kuat pada otot terbang dan rangkanya.

Baca juga: Bisakah Burung Terbang di Luar Angkasa?

Hal tersebut memberikan gaya dorong pada burung membantunya bertahan dari terpaan angin.

Bulu yang rapi

Burung memiliki banyak bulu, namun bulunya selalu terlihat rapi. Hal tersebut disebabkan burung memiliki kebiasaan untuk merapikan bulunya.

Di mana burung menggunakan minyak yang dihasilkan kelenjar uropygialnya  untuk melapisi dan merapikan burung.

Bulu yang rapi membantunya menahan terbang dengan mengurangi gaya gesek terhadap udara.

Minyak yang melapisi bulu juga menahan agar bulu burung tidak rontok ketika diterpa angin.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com