KOMPAS.com – Buaya adalah salah satu jenis reptil yang memiliki banyak perilaku unik, salah satunya adalah suka berjemur di bawah sinar matahari. Tahukah kamu, mengapa buaya suka berjemur?
Buaya suka berjemur untuk menghangatkan tubuhnya, berikut adalah penjelasannya!
Buaya adalah hewan ektoterm atau hewan berdarah dingin. Hewan ektoterm memiliki tingkat metabolisme yang lambat dan tidak dapat mempertahankan suhu tubuhnya.
Hal tersebut karena buaya tidak dapat memproduksi panas untuk menghangatkan tubuhnya.
Baca juga: Poikiloterm: Hewan Berdarah Dingin
Hal ini sangat berbeda dengan hewan berdarah panas yang menghasilkan panas sendiri melalui dengan cara membakar makanan melalui proses metabolisme.
Sehingga, buaya dan reptil lainnya harus mendapatkan panas dari lingkungannya untuk menghangatkan tubuh.
Namun, hal ini menguntungkan bagi buaya. Di mana hewan ektoterm memerlukan lebih sedikit makanan dibanding hewan berdarah panas.
Dilansir dari Biology LibreTexts, buaya dan hewan ektoterm lainnya hanya memerlukan sepersepuluh dari jumlah makanan yang dikonsumsi oleh hewan berdarah panas untuk bertahan hidup.
Baca juga: Mengapa Ular Berdarah Dingin?
Buaya yang kerap tinggal di air, tubuhnya menjadi dingin karena air. Dilansir dari Science Times, buaya harus mempertahankan suhu tubuhnya sekitar 30 hingga 33 derajat celcius.
Inilah mengapa buaya harus berjemur agar mendapatkan panas matahari untuk menghangatkan tubuhnya.
Dilansir dari Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology, kulit buaya dirancang khusus untuk menyerap panas.
Buaya juga menyerap panas dari bebetuan yang hangat karena sinar matahari, membuat tubuhnya dihangatkan dari bagian atas dan juga bawah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.