Mengapa Minyak Bumi Mengandung Nitrogen, Belerang, dan Oksigen?

KOMPAS.com – Minyak bumi adalah senyawa kompleks yang menagndung ratusan senyawa lainnya. Nitrogen, belerang, dan oksigen juga terkandung dalam minyak bumi. Mengapa minyak bumi mengandung senyawa nitrogen, belerang, dan oksigen? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, minyak bumi mengandung senyawa nitrogen, belerang, dan oksigen dalam jumlah kecil.

Hal tersebut dikarenakan senyawa nitrogen, belerang, dan oksigen terkandung dari sisa-sisa organisme yang membentuk minyak bumi.

Di mana karbohidrat, lemak, dan juga protein dalam tubuh sisa-sisa organisme mengalami pembusukan oleh mikroorganisme di bawa kondisi anaerobik.

Baca juga: Minyak Bumi: Asal Usul, Jenis, dan Dampaknya

Karbohidrat adalah sumber energi bagi tubuh. Dilansir dari Biology LibreTexts, karbohidrat mengandung karbon, hidrogen, oksigen, dan ada juga yang mengandung nitrogen belerang.

Lemak atau lipid adalah salah satu senyawa pembentuk tubuh makhluk hidup.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, contohnya adalah fosfolipid yang merupakan komponen utama dari membran sel.

Adapun, fosfolipid mengandung senyawa nitrogen dan oksigen. Selain fosfolipid, lipid pembentuk tubuh lainnya ada yang mengandung senyawa belerang.

Selain lemak dan karbohidrat, protein hadir sebagai komponen utama pembentuk struktur tubuh makhluk hidup.

Baca juga: Apa Saja Fungsi Protein di dalam Tubuh?

Protein membangun tulang, jaringan otot, organ tubuh, kuku, kulit, dan juga rambut makhluk hidup. adapun, protein mengandung banyak oksigen dan nitrogen, juga sedikit belerang.

Dalam pembentukan minyak bumi, karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh makhluk hidup terkubur mengalami pembusukan anaerob di bawah sedimen.

Meskipun banyak atom oksigen yang keluar, namun beberapa atom oksigen tetap bertahan di dalam sedimen.

Hal tersebut menyebabkan minyak bumi mengandung nitrogen, oksigen, dan juga belerang.