Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Patch Tool dan Healing Brush Tool? Ini Penjelasannya ....

Kompas.com - 08/09/2023, 13:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu software olah gambar adalah Photoshop.

Dalam Photoshop, terdiri dari bermacam-macam tool (perangkat) yang membantu pengguna dalam mengedit, menyeleksi, hingga menggeser gambar yang diinginkan.

Muncul pertanyaan mengenai tool yang ada pada Photoshop, berikut bunyi pertanyaannya:

Baca juga: Bekerja dengan Pen Tool Pada Adobe Photoshop

Pertanyaan

Apa perbedaan patch tool dan healing brush tool?

Jawab:

Dilansir dari buku Panduan Instan Photoshop CS5 (2010) oleh Rachmat Hakim, antara patch tool dengan healing brush tool memiliki fungsi yang berbeda.

Healing brush berfungsi menutup area gambar menggunakan beberapa area lain untuk menggantikannya.

Sedangkan patch tool berfungsi menggunakan area pada satu gambar dan digeser untuk mengganti bagian gambar di area lain (menembel).

Jadi, itulah perbedaan patch tool dan healing brush tool.

Baca juga: Memproses Gambar Pada Adobe Photoshop

Tutorial menggunakan patch tool

Dikutip dari buku Adobe Photoshop CS6 (2021) oleh Yeka Hendriyani dan Ika Parma Dewi, patch tool memiliki fungsi menghapus bagian yang ingin dihilangkan.

Berikut langkah-langkah menggunakan patch tool:

  1. Pilih menu Brush, lalu pilih patch tool, kemudian klik
  2. Setelah di-klik, lingkari bagian yang akan dihilangkan
  3. Setelah itu klik kiri lalu tahan kemudian tarik pada bagian yang ingin diduplikat
  4. Jika obyek yang Anda ingin hilangkan cukup banyak, lakukan secara berulang hingga hasilnya bersih

Itulah penjelasan mengenai perbedaan patch tool dan healing brush tool pada Photoshop.

Baca juga: Menggunakan Painting Tool pada Adobe Photoshop

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com