Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suspensi: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 21/08/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comCampuran heterogen terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah suspensi. Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan apa saja contoh suspensi? Untuk mengetahuinya simaklah penjelasan berikut!

Pengertian suspensi

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, suspensi adalah padatan yang terdispersi dalam cairan berbasis air.

Suspensi bersfat heterogen karena padatannya dapat dengan mudah dibedakan dengan cairan. Hal tersebut dikarenakan padatan terdispersi tanpa larut ke dalam zat pendispersinya.

Baca juga: Campuran Heterogen: Pengertian dan Contohnya dalam Kehidupan

Suspensi memiliki diameter zat terdispersi yang besar.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, diameter partikel terdispersi suspensi adalah sekitar 1.00 kali lebih besar daripada diameter larutan atau zat pendispersinya.

Padatan dalam suspensi juga dapat mengendap dari campuran ketika didiamkan dalam beberapa waktu karena partikel terdispersinya tertarik oleh gaya gravitasi.  

Suspensi mudah untuk dikenali. Jika larutan suspensi disinari oleh senter, maka larutan suspensi akan terlihat buram.

Hal tersebut dikarenakan cahaya menumbuk partikel suspensi yang berukuran besar, sehingga menunjukkan terjadinya efek Tyndall.

Baca juga: Efek Tyndall pada Sistem Koloid

Adapun, ketika partikel mulai mengendap maka larutan suspensi tidak dapat menghamburkan cahaya yang melewatinya.

Partikel terdispersi dan pendispersi dalam larutan suspensi dapat dipisahkan melalui metode pemisahan campuran secara fisik, seperti filtrasi atau penyaringan.

Contoh suspensi

Suspensi dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh campuran yang merupakan suspensi adalah:

  • Susu
  • Cat air
  • Lumpur
  • Jus jeruk
  • Campuran air dan kapur
  • Campuran kopi dengan air
  • Campuran tepung dan air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com