Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pori Nukleus: Pengertian dan Fungsinya

Kompas.com - 24/07/2023, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comNukleus atau inti sel adalah organel sel yang mengontrol segala aktivitas sel. Pada nukleus ada struktur yang dinamakan pori nukleus.

Apa itu pori nukleus dan apa fungsi pori nukleus pada sel tumbuhan? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian pori nukleus

Dilansir dari Biology LibreTexts, nukleus diselimuti oleh sepasang membran yang membungkus dan menyambungkan lumen dengan lumen reticulum endoplasma.

Baca juga: Fungsi Nukleus (Inti Sel) bagi Makhluk Hidup

Sepasang mebran tersebut dinamai sebagai mentan nuklir dan memiliki lubang-lubang kecil yang disebut sebagai pori nukleus.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa pori nukleus adalah lubang-lubang pada membran inti sel.

Fungsi pori nukleus

Fungsi pori nukleus adalah:

  • Memungkinkan pertukaran zat antara nukleus dan sitoplasma
  • Menjaga molekul dalam inti sel
  • Tempat melekatnya membran luar dan membran dalam

Baca juga: Perbedaan Nukleus dan Nukleolus

Memungkinkan pertukaran zat antara nukleus dan sitoplasma

Dilansir dari Nature Education, pori nukleus adalah kompleks besar protein yang memungkinkan molekul kecil dan ion bebas berdifusi ke dalam atau ke luar nukleus.

Sederhananya, pori nukleus berfungsi memungkinkan pertukaran zat antara nukleus dan sitoplasma sel.

Pori nukleus memungkinkan beberapa protein, tRNA, subunit ribosom, dan beberapa molekul kecil dapat melewatinya untuk masuk maupun keluar dari inti sel.  

Baca juga: Sitoplasma: Ciri-ciri dan Strukturnya

Menjaga molekul dalam inti sel

Fungsi pori nukleus adalah menjaga molekul dalam inti sel. Pori nukleus menjaga molekul inti sel tetap ada di dalam inti dan tidak keluar ke sitoplasma.

Contohnya adalah DNA yang membawa materi genetik makhluk hidup.

Tempat melekatnya membran luar dan membran dalam

Fungsi pori nukleus selanjutnya adalah sebagai tempat melekatnya membtan luar dan membran dalam nukleus.

Baca juga: 12 Fungsi Membran Sel

Dilansir dari Molecular Expressions, penyatuan membran ini membuat membran dianggap kontinu satu sama lain meskipun memiliki karakteristik biokimia yang berbeda dan dapat berfungsi dengan cara yang berbeda.

Sehingga, sepasang membran tersebut dapat menyesuaikan ukuran berdasarkan isi inti sel yang cenderung berubah-ubah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com