Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Fungsi Membran Sel

Kompas.com - 12/10/2022, 10:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comMembran sel atau membran plasma adalah sebuah struktur selaput tipis yang menyelubungi sebuah sel.

Selaput tersebut akan membatasi keberadaan sebuah sel. Selain itu, akan memelihara perbedaan pokok antara isi sel dan lingkungannya.

Membran sel tidak sekadar sebuah penyekat pasif saja, melainkan sebuah filter yang mempunyai kemampuan untuk memilih bahan-bahan yang melintas dengan tetap memelihara perbedaan kadar ion dari luar dan dari dalam sel.

Bahan-bahan yang dibutuhkan oleh sel bisa masuk. Sedangkan bahan-bahan yang termasuk limbah sel dapat keluar melintasi sel.

Baca juga: Fungsi Protein dalam Membran Plasma

Membran sel memiliki peran penting pada makhluk hidup, berikut ini adalah fungsi-fungsi dari membran sel:

  • Melindungi sel
  • Menyelubungi sel
  • Interaksi antar sel
  • Mengatur pertumbuhan sel
  • Transfer Informasi
  • Sebagai perantara zat
  • Pembawa reseptor
  • Transportasi lintas membran sel
  • Penyediaan Enzim
  • Tempat berlangsung reaksi kimia
  • Mencegah bakteri dan virus

Baca juga: Tiga Komponen Utama Sel Makhluk Hidup

Penjelasannya sebagai berikut: 

Melindungi sel

Membran sel memiliki fungsi untuk melindungi sel. Fungsi ini merupakan fungsi paling utama dari membran sel.

Membran sel akan melindungi keutuhan bagian dalam pada sel. Caranya adalah dengan membiarkan zat tertentu masuk ke dalam sel tersebut.

Menyelubungi sel

Membran sel adalah selaput berkelanjutan dan tidak putus. Membran sel akan memberikan batas sekaligus menyelubungi suatu ruangan yang disebut kompartemen. Seluruh isi sel akan diselubungi oleh membran sel.

Interaksi antar sel

Membran sel bertanggung jawab terhadap interaksi antara satu sel dengan sel lainnya. Hal ini terjadi pada organisme yang memiliki banyak sel.

Baca juga: Teori Sel: Sel adalah Unit Dasar Kehidupan

Alat-alat pada tubuh, umumnya terdiri atas berbagai macam sel yang beragam. Sel-sel tersebut harus bekerja sama sehingga dapat menjalankan fungsinya secara keseluruhan.

Mengatur pertumbuhan sel

Pengaturan ini dilakukan melalui keseimbangan antara endositosis dan eksositosis. Di dalam endositosis, lipid dan protein akan dikeluarkan dari membran sel. Hal ini terjadi ketika zat diinternalisasi.

Sementara pada eksositosis, vesikel yang memiliki kandungan protein dan lipid akan menyatu. Hal itu terjadi dengan membran sel yang meningkatkan ukuran selnya.

Transfer informasi

Membran sel juga memiliki peran dalam mentransfer informasi antara sel satu dengan sel lainnya. Di dalam membrane, terdapat sebuah reseptor.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com