Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Setiap makhluk hidup, termasuk tumbuhan mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan ini sebagai dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan.
Sehingga, proses pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya.
Pertumbuhan pada tumbuhan dimulai sejak perkecambahan biji. Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna.
Setelah tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, tumbuhan akan berkembang membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat perkembangbiakannya.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium.
Baca juga: Perbedaan Antara Pertumbuhan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan
Aktivitas jaringan meristem yang terletak di ujung batan atau akar menghasilkan pola pertumbuhan yang berbeda bila dibandingkan dengan jaringan meristem di kambium.
Oleh karena itu pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, secara garis besar terbagi menjadi dua. Yaitu, faktor dalam (internal) dan faktor luar (eksternal).
Berikut penjelasannya:
Faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berasal dari dalam tubuh makhluk hidup itu sendiri. Faktor dalam meliputi hormon dan juga gen.
Baca juga: Hormon-Hormon yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Hormon pada tumbuhan sering disebut fitohormon atau zat pengatur tubuh. Beberapa di antaranya:
Baca juga: Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Gen sebagai substansi atau materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen memengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya.
Tumbuhan yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.
Misalnya tanaman yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan dan perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas berbuah, dan berbuah lebat jika ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai.