KOMPAS.com – Nukleus adalah inti dari seluruh sel makhluk hidup baik manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Nukleus memegang peranan penting dalam sel tumbuhan. Apa saja fungsi nukleus pada tumbuhan?
Fungsi nukleus pada sel tumbuhan adalah:
Fungsi nukleus adalah menyimpan informasi genetik pada tumbuhan. Informasi genetik tersebut dapat berupa DNA ataupun RNA yang menyimpan keseluruhan gen yang mengekspresikan sifat fisik dan fisiologis tumbuhan.
Baca juga: Apa Saja Perbedaan RNA dan DNA?
Tidak hanya menyimpan materi genetik, nukleus juga memungkinkan tumbuhan untuk mewariskan informasi genetik tersebut pada keturunannya.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, nukleus mengontrol dan mengatur seluruh aktivitas sel tumbuhan.
Seluruh aktivitas sel seperti metabolisme, transpor zat, kerja organel-organel sel, pembentukan dan pertumbuhan sel, reproduksi, dan juga fotosintesis, diatur dan dijalankan sesuai dengan perintah nukleus.
Sehingga, nukleus dapat dikatakan sebagai otak pada sel tumbuhan, sebagaimana otak manusia mengatur semua aktivitas manusia.
Baca juga: 10 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Nukleus menyimpan materi genetik yang mengkodekan berbagai jenis protein dan membentuk organel penghasil protein (ribosom).
Ketika tumbuhan membutuhkan suatu protein tertentu, nukleus akan mengatur pembentukan proteintersebut melalui proses transkripsi dan translasi gen.
Contoh protein yang dibentuk adaalah enzim, hormon, dan juga berbagai plastida (termasuk kloroplas yang merupakan pigmen fotosintesis).
Nukleus berfungsi sebagai pengatur pertumbuhan dan perkembangan sel. Hal tersebut karena nukleus mengatur pembelahan sel yang menjadi dasar pembentukan sel baru.
Baca juga: Mengapa Sel Tumbuhan Bentuknya Selalu Tetap?
Dilansir dari Biology Discussion, nukleus juga mengatur diferensiasi sel dengan memungkinkan set gen tertentu beroperasi.
Artinya, nukleus mengatur sel tumbuhan yang baru untuk berkembang atau berdiferensiasi menjadi sel tertentu.
Misalnya, menjadi dinding sel yang kuat dan kaku, menjadi xilem dan floem yang memungkinkan transportasi sel, ataupun menjadi sel-sel pengganti sel tumbuhan yang rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.