Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Net Profit Margin (NPM): Pengertian, Rumus, dan Cara Peningkatannya

Kompas.com - 14/07/2023, 13:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS. com - Net Profit Margin (NPM) adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih.

Dilansir dari buku Analisis Laporan Keuangan (2016) oleh Kasmir, NPM merupakan ukuran keuntungan yang membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan. Rasio ini menunjukkan pendapatan bersih perusahaan atas penjualan. Rasio ini juga dibandingkan dengan rata-rata industri.

Semakin besar NPM, maka kinerja perusahaan akan semakin produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.

Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan.

Semakin besar rasio ini, maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba tinggi.

Hubungan antara laba bersih dan penjualan bersih menunjukkan kemampuan manajemen dalam menjalankan perusahaan secara cukup berhasil untuk menyisakan margin tertentu sebagai kompensasi yang wajar bagi pemilik yang telah menyediakan modalnya untuk suatu risiko.

Baca juga: Laba Kotor: Pengertian, Faktor dan Cara Menghitungnya

Para investor pasar modal perlu mengetahui kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dengan mengetahui hal tersebut investor dapat menilai apakah perusahaan itu profitable atau tidak.

Disadur dari buku Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris (2008) oleh Sri Sulistyanto, angka NPM dapat dikatakan baik apabila lebih dari 5 persen.

Pengukuran net profit margin (NPM)

Net profit margin (NPM) menjadi salah satu jenis daripada rasio profitabilitas.

Rasio profitabilitas bertujuan mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan juga memberikan gambaran tentang tingkat efektivitas manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasinya.

Efektivitas manajemen dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan. Rasio ini disebut juga rasio rentabilitas.

Dikutip dari buku Akuntansi Suatu Pengantar (2009) oleh Soemarso, yang memengaruhi laba bersih adalah selisih lebih semua pendapatan dan keuntungan terhadap semua beban dan kerugian, jumlah ini merupakan kenaikan bersih terhadap modal.

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui semua kemampuan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, jumlah karyawan, jumlah cabang dan lain sebagainya.

Berikut rumus menghitung net profit margin (NPM)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com