KOMPAS.com - Ekonomi maritim adalah istilah yang disematkan pada kegiatan ekonomi di bidang kelautan atau maritim.
Adapun cakupan kegiatan ini biasa dilakukan di kawasan pesisir laut, atau daerah sekitar laut hingga batas tertentu.
Menurut Achmad Taufiqoerrochman dalam buku Kepemimpinan Maritim (2019), ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang mencakup:
Dari kegiatan ekonomi tersebut, beberapa industri yang dapat dijumpai di Indonesia ialah jasa kapal penyeberangan, reparasi kapal, pembuatan kapal, dan pengiriman barang via laut.
Ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi di pesisir atau sekitar laut yang menghasilkan barang dan jasa.
Baca juga: Perbedaan Ekonomi Kelautan dan Ekonomi Maritim
Kegiatan ekonomi maritim berbeda dengan ekonomi kelautan. Sebab, pelaksanaan ekonomi kelautan membutuhkan sumber daya alam serta lingkungan sekitarnya.
Sementara ekonomi maritim lebih berfokus pada industri di bidang kemaritiman untuk menghasilkan barang dan jasa.
Praktik ekonomi maritim banyak dilakukan oleh negara kepulauan yang banyak dikelilingi lautan. Salah satunya Indonesia.
Sebutkan tiga kegiatan ekonomi maritim!
Berikut tiga contoh kegiatan ekonomi maritim:
Di Indonesia, kegiatan ekonomi ini banyak dilakukan. Sebab, jalur laut dipandang jadi pemecah masalah kemacetan di jalur darat.
Baca juga: Potensi Sumber Daya Maritim Indonesia
Kegiatan ekonomi maritim kebanyakan berpusat pada industri perkapalan. Contoh, industri perakitan dan jual beli kapal.
Contoh kegiatan ekonomi maritim lainnya adalah pembangunan pelabuhan. Sudah tentu, pelabuhan memegang peranan penting dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi maritim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.