Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Potensi Ekonomi Maritim Indonesia

Kompas.com - 05/08/2022, 17:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Berkaitan dengan kemaritiman dikenal istilah ekonomi kelautan, ekonomi maritim, dan potensi ekonomi maritim. 

Ekonomi kelautan (marine economy) merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam (SDA) dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa. 

Adapun ekonomi maritim (maritime economy) merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan serta industri, dan jasa terkait. 

Indonesia memiliki potensi kemaritiman yang cukup besar. Potensi kemaritiman Indonesia adalah segala sesuatu yang terdapat di perairan laut Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia dan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk Indonesia. 

Baca juga: Perbedaan Ekonomi Kelautan dan Ekonomi Maritim

Beberapa bentuk potensi ekonomi maritim Indonesia, seperti:

  • Perikanan
  • Terumbu karang 
  • Hutan Mangrove
  • Sumber daya migas dan mineral 
  • Rumput Laut 
  • Transportasi laut 
  • Keindahan pantai
  • Taman laut 
  • Pertahanan laut 

Berikut penjelasannya: 

Perikanan

Laut Indonesia memiliki angka potensi lestari yang besar, yaitu 6,4 juta ton per tahun. Potensi lestari adalah potensi penangkapan ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi populasi ikan. 

Estimasi potensi ikan di Indonesia memiliki total 12,01 juta ton per tahun. 

Sektor perikanan juga membuka lapangan kerja, mulai dari sebagai nelayan laut, nelayan perairan umum, dan pembudidaya ikan. 

Orang yang bergantung pada sektor perikanan dari hulu (penangkapan dan budidaya) sampai hilir (industri, perdagangan, jasa, dan lain-lain) cukup banyak. 

Terumbu karang

Terumbu karangShutterstock Terumbu karang

Terumbu karang merupakan ekosistem bawah laut yang terdiri atas kumpulan binatang karang yang membentuk struktur kalsium karbonat atau batu kapur. 

Ekosistem terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai satwa laut dan menjadi penjaga keanekaragaman hayati di lautan. 

Luas terumbu karang yang dimiliki Indonesia mencapai 39.583 km2 atau sekitar 45,7 persen dari total 86.503 km2 luas terumbu di wilayah segitiga karang dengan puncak keanekaragaman hayati tertinggi antara lain 590 spesies karang batu dan spesies ikan karang. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com