Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas yang Menghasilkan Gas Metana

Kompas.com - 12/07/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comMetana (CH4) adalah salah satu gas yang menyebabkan efek rumah kaca. Ada berbagai aktivitas yang menghasilkan gas metana di bumi. Aktivitas yang menghasilkan gas metana adalah:

  • Peternakan
  • Pembusukan sampah
  • Pembakaran bakan bakar fosil
  • Aktivitas mikroba di lahan basah

Peternakan

Aktivitas yang menghasilkan gas metana adalah peternakan. Hewan peternakan seperti sapi adalah hewan ruminansia yang memakan rumput dan memiliki sistem pencernaan yang unik.

Baca juga: Contoh Hewan Ruminansia

Sistem pencernaan sapi dibantu oleh keberadaan mikroba dan bakteri pemecah selulosa dalam rumput.

Dilansir dari NASA, mikroba dan bakteri memfermentasi makanan di bagian perut yang disebut sebagai rumen sembari menghasilkan gas metana.

Gas metana ini kemudian keluar dari tubuh sapi melalui sendawa atau gas buangan.

Pembusukan sampah

Aktivitas yang menghasilkan gas metana selanjutnya adalah pembusukan sampah.

Sampah organik, terutama sampah sisa makanan kerap menumpuk di tempat pembuangan sampah.

Baca juga: Dampak Penanganan Limbah Padat dengan Cara Penimbunan Tanah

Sampah yang baru dibuang menjadi tempat berkembangnya bakteri. Bakteri kemudian melakukan dekomposisi aerobik dan menghasilkan sedikit gas metana.

Namun sebagaimana dilansir dari U.S. Environmental Protection Agency, setelah kurang dari sau tahun kondisi anaerob dapat terbentuk dan bakteri penghasil metana mulai menguraikan limbah juga menghasilkan gas metana dalam jumlah besar.

Pembakaran bakan bakar fosil

Aktivitas yang menghasilkan gas metana selanjutnya adalah pembakaran bahan bakar fosil.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, gas alam sebagian besar (sekitar 85 persen) terdiri dari metana.

Sehingga, ketika gas alam digunakan sebagai bahan bakar, banyak gas metana yang dilepaskan.

Baca juga: Dampak Pembakaran Bahan Bakar Fosil

Selain gas alam, pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara juga menghasilkan gas metana.

Aktivitas mikroba di lahan basah

Lahan basah seperti rawa memproduksi gas metana karena aktivitas mikroba.

Lahan basah menjadi habitat bagi mikroba anerobik untuk bermetabolisme dan menghasilkan gas metana dalam jumlah yang cukup banyak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com