KOMPAS.com- Seperti umumnya proses yang melibatkan penataan dan penyusunan, diperlukan perancangan lebih dulu sebelum melakukan instalasi.
Secara garis besar, pemasangan instalasi listrik dalam rumah tangga memerlukan pertimbangan mengenai berbagai hal.
Beberapa instalasi rumah tangga di antaranya:
Meteran berfungsi mengukur energi listrik yang dipakai pelanggan untuk keperluan pembayaran.
Sedangkan MCB atau miniature circuit breaker adalah rangkaian saklar pemutus sambungan listrik secara otomatis jika terjadi kelebihan beban ataupun hubungan pendek (korsleting).
MCB yang biasa digunakan pada meteran listrik berupa saklar ungkit.
Baca juga: Manfaat dan Bahaya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari
Sekering dipasang sesudah meteran berfungsi sebagai pemutus arus jika terjadi kelebihan beban atau korsleting, sekering dipasang pada kotak sekering.
Saklar merupakan peralatan listrik yang berfungsi memutus dan menyambung rangkai secara manual.
Saklar yang biasa digunakan dalam instalasi rumah tangga yaitu saklar tekan dan saklar ungkit.
Kabel untuk instalasi listrik harus dipilih yang berkualitas baik, ada logo SNI ataupun SPLN menjadi prioritas.
Ada beberapa tipe kabel untuk instalasi listrik, berikut ini tipenya:
Ada beberapa jenis lampu listrik yang dapat digunakan dalam instalasi, diantaranya:
Selain lampu, hal lain yang tak boleh dilupakan adalah soal fiting lampu pada dudukannya. Ada beberapa tipe dudukan lampu fiting.
Berdasarkan kondisi dan posis pemasangannya, fiting dibedakan menjadi fiting plafon dan fiting gantung.
Baca juga: Pengaruh Listrik dalam Kehidupan Masyarakat
Ada berbagai jenis steker (tusuk kontak) dan stop kontak yang digunakan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya