Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Asam Sulfat dan Cara Menetralkannya

Kompas.com - 23/05/2023, 11:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Asam Sulfat (H2SO4) merupakan cairan berbahaya yang sering dipakai dalam pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas.

Jenis cairan ini juga banyak digunakan dalam industri kimia dan pupuk. Salah satu sifat asam sulfat adalah korosif karena mudah terbakar.

Berikut ulasan tentang bahaya pencemaran asam sulfat, cara menetralkan air pencemaran asam sulfat, serta cara mengurangi gas yang mengandung asam sulfat:

Bahaya asam sulfat

Sebutkan bahaya dari pencemaran asam sulfat!

Berikut jawabannya:

  • Asam sulfat dapat bereaksi hebat dan mengeluarkan panas apabila bereaksi dengan air
  • Asam sulfat dapat merusak atau membakar bahan padat, seperti kayu, logam, zat organik, dan lainnya
  • Asam sulfat dapat menimbulkan ledakan jika tercampur dengan potassium perchlorate, potassium permanganate, sodium perchlorate, dan sodium permanganate
  • Asam sulfat dapat merusak kulit dan mata apabila ada kontak langsung
  • Asam sulfat dapat merusak paru-paru apabila uapnya terhirup manusia
  • Asam sulfat dapat mencemari juga merusak lingkungan.

Baca juga: Contoh Pencemaran Cahaya

Cara menetralkan air pencemaran asam sulfat

Bagaimana cara menetralkan air pencemaran asam sulfat? Berikut caranya:

  • Menggunakan batu kapur. Air pencemaran dituangkan lewat tumpukan batu kapur
  • Menggunakan bubur kapur padam. Bubuk kapur dituangkan pada air yang tercemar
  • Menggunakan soda kostik. Soda kostik dapat bereaksi cepat apabila dituangkan dalam air yang tercemar.

Cara mengurangi gas yang mengandung asam sulfat

Sebutkan cara mengurangi gas yang mengandung asam sulfat supaya tidak mencemari lingkungan!

Berikut tiga cara mengurangi gas yang mengandung asam sulfat:

  • Memurnikan belerang yang sangat memengaruhi jumlah cemaran kabut asam sulfat
  • Memasang alat tambahan di luar menara, supaya kandungan kabut sulfat yang keluar bersama gas buangan berkurang
  • Memasang alat pengawas kabut di atas menara penyerap.

 

Referensi:

Setiawan, Adwi Mahendra. 2010. Identifikasi dan Pengendalian Risiko di Bagian Produksi Asam Sulfat Dalam Upaya Pencapaian Zero Accident. Laporan Khusus. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Mukono. 2014. Pencemaran Udara Dalam Ruangan. Surabaya: Airlangga University Press.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com