Manfaat Efek Rumah Kaca

KOMPAS.com – Efek rumah kaca kerap dipandang negatif karena menyebabkan terjadinya pemanasan global. Namun, tahukah kamu bahwa bumi secara alami memerlukan efek rumah kaca? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan tentang manfaat efek rumah kaca berikut!

Manfaat efek rumah kaca adalah menjaga bumi tetap hangat dan melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet.

Menjaga bumi tetap hangat

Efek rumah kaca terjadi saat gas rumah kaca memerangkap panas matahari di dalam bumi.

Efek rumah kaca bermanfaat menjaga suhu bumi agar tetap hangat dan dapat tetap menjadi habitat bagi makhluk hidup.

Baca juga: Bedanya Efek Rumah Kaca, Pemanasan Global, dan Perubahan Iklim

Tanpa adanya efek rumah kaca, panas matahari yang masuk ke permukaan bumi akan dipantulkan kembali ke luar angkasa.

Dilansir dari British Geological Survey, tanpa adanya efek rumah kaca bumi hanya memiliki suhu rata-rata sekitar -20 derajat celcius.

Dalam suhu yang sangat rendah tersebut, bumi akan memasuki zaman es dan tidak layak dihuni oleh makhluk hidup.

Sehingga, manfaat efek rumah kaca adakah menjaga suhu bumi tetap hangat. Sehingga, bumi dapat ditinggali oleh manusia, hewan, dan juga tumbuhan.

Di mana manusia dan hewan mendapatkan panas untuk menghangatkan tubuh, menghindari perkembangan bakteri, juga melakukan aktivitas lainnya. 

Baca juga: Sistem Kerja Gas Rumah Kaca dalam Menjaga Kestabilan Temperatur Bumi

Melindungi dari radiasi dan polutan

Salah satu gas rumah kaca yang menimbulkan efek rumah kaca adalah ozon atau senyawa O3.

Dilansir dari NASA Space Place, ozon di lapisan stratosfer berfungsi melindungi bumi dari radiasi ultraviolet matahari yang dapat menyebabkan kulit terbakar juga kanker kulit.

Adapun, ozon yang berada di lapisan troposfer atmosfer bermanfaat untuk membersihkan atmosfer dari polutan.

Namun, perlu diketahui bahwa ozon di luar lapisan stratosfer dan troposfer bumi justru memberikan dampak buruk bagi kehidupan.