Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Flora dan fauna di berbagai wilayah di Indonesia beragam dan memiliki kekhasan masing-masing, salah satunya di Nusa Tenggara Timur.
Tak hanya adat dan budayanya yang terkenal, flora dan faunanya pun juga sangat menarik untuk di pelajari.
Berikut flora dan fauna khas dari Nusa Tenggara Timut, yaitu:
Cendana merupakan salah satu jenis flora khas Nusa Tenggara Timur, karena daerah ini merupakan tempat tumbuhnya tanaman cendana secara alami.
Cendana (Santalum album L) merupakan salah satu jenis tanaman penghasil minyak atsiri. Selain itu, kayu tanaman ini cukup banyak diminati sebagai bahan kerajinan tangan atau yang lainnya.
Tak hanya di Nusa Tenggara Timur, penyebaran tanaman ini juga ditemukan di daerah Timor Timur, Bali, dan sebagian Pulau Jawa.
Baca juga: Makna Tari Lego-Lego dari Nusa Tenggara Timur
Perawakan tanaman ini kurang menarik, batang pohonnya pendek, meskipun ada yang tinggi, paling hanya mencapai 12-15 meter, diameter batangnya 20-35 sentimeter. Tajuk tanamannya pun terkesan tidak rimbun.
Daun tanaman cendana berwarna hijau, dengan ukuran yang kecil, relatif panjang, dan merupakan daun tunggal.
Buahnya juga berukuran kecil, di dalamnya terdapat biji-biji yang mudah berkecambah. Tanaman ini tumbuh dengan baik di tempat berketinggian antara 50-1.200 meter dari permukaan laut.
Tanaman ini memerlukan sinar Matahari dalam jumlah yang relatif banyak. Pertumbuhannya yang cocok apabila terdapat musim kemarau dengan curah hujan antara 1.000-2.000 mm per tahun.
Selama ini tanaman cendana merupakan salah satu barang dagangan yang bernilai tinggi. Dari tanaman ini dihasilkan minyak cendana yang digunakan dalam industri kosmetika dan untuk obat obatan tradisional.
Komodo adalah hewan kadal raksasa yang panjangnya dapat mencapai 3 meter dengan berat antara 45-85 kg.
Komodo (Vera nus Komodoensis) merupakan satwa langka yang tak pernah ditemukan di tempat lain di dunia ini, selain di Pulau komodo dan sebagian pulau Flores.
Hewan ini merupakan hewan karnivora yang mempunyai kecepatan berlari 20 km/jam. Mempunyai indra penciuman dan gigi yang kuat. Gigitannya mengandung infeksi, disebabkan air liurnya mengandung 60 jenis bakteri.