Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Toleransi: Unsur, Tujuan, dan Manfaat

Kompas.com - 23/03/2023, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa Latin yaitu tolerare yang memiliki arti sabar dan menahan diri.

Lalu secara terminologi, toleransi merupakan sebuah sikap saling menghargai, saling menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada orang lain yang bertentangan dengan diri sendiri.

Secara umum toleransi adalah sebuah perilaku manusia untuk menghormati dan menghargai perbedaan yang ada. Baik itu antar individu maupun antar kelompok.

Adanya sikap ini dalam diri seseorang bisa memberikan rasa damai, aman, tentram, nyaman.

Selain itu sikap ini juga bisa memberikan pembelajaran indahnya suatu perbedaan dalam kehidupan ini.

Tentunya adanya sikap ini antar sesama manusia bisa meminimalisir terjadinya perpecahan, peperangan, permusuhan baik itu antar individu maupun antar kelompok.

Baca juga: 4 Indikator Toleransi dalam Menjaga Keberagaman

Unsur dalam toleransi

Beberapa unsur dalam toleransi, seperti:

  • Memberikan kebebasan dan kemerdekaan

Kebebasan adalah kemampuan setiap individu untuk melakukan tindakan sesuai dengan keinginan pribadinya.

Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebebasan untuk berperilaku dan juga berpendapat. Lalu kebebasan tersebut juga sudah disepakati dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

  • Mengakui hak setiap orang

Pada Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diadopsi oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dijelaskan jika setiap orang memiliki hak yang sama.

Karena hal tersebutlah, hak asasi harus diakui, dihormati dan dijunjung tinggi. Jika di dunia ini tidak ada hak asasi, maka penindasan akan selalu terjadi bagi setiap individu.

  • Menghormati keyakinan orang lain

Setiap individu memiliki hak untuk memeluk agama tanpa adanya paksaan dari siapapun. Hak kebebasan dalam beragama ini juga meliputi beribadah serta taat terhadap agama yang mereka anut masing-masing.

Di Indonesia sendiri, toleransi juga sudah diatur dalam UUD 1945. Adanya toleransi mampu digunakan untuk menghargai seseorang baik di lingkungan maupun di organisasi dan berhak untuk memeluk dan meyakini agama yang berbeda-beda.

Lalu adanya toleransi juga bisa digunakan untuk membuat seorang individu tidak membeda-bedakan orang lain meski keyakinan mereka berbeda antara satu sama lain.

Baca juga: Pelaksanaan Sikap Toleransi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com