KOMPAS.com – Musik tradisionalmemiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah sebagai sarana upacara adat. Artinya, musik digunakan sebagai pengiring suatu upacara adat. Apa contoh musik sebagai sarana upacara adat?
Contoh musik sebagai sarana upacara adat adalah:
Baca juga: 4 Fungsi Musik Tradisional
Contoh musik sebagai sarana upacara adat adalah musik gamelan gambang yang digunakan untuk upacara pitra yadnya.
Pitra yadna adalah upacara adat yang dilakukan umat Hindu di Bali untuk penyucian roh bagi orang yang telah meninggal.
Dilansir dari FSP ISI Denpasar, iringan musik dari gamelan gambang dapat menghangatkan dan menghantarkan roh orang yang meninggal menuju surga.
Baca juga: Gamelan, Alat Musik Tradisional yang Mendunia
Contoh musik sebagai sarana upacara adat selanjutnya adalah musik gondang sitolupulutolu untuk upacara adat saur matua.
Saur matua adalah upacara adat kematian atau pemakaman masyarakat Silahisabungan Batak Toba. Tanpa adanya gondang sitolupulutolu, upacara adat saur matua tidak sah dilakukan.
Menurut Sopandu Manurung, dkk dalam Gondang Sitolupulutolupada Upacara Afat Saur Matua Masyarakat Batak Toba Silahisabungan (2021), gondang sitolupulutolu dalam upacara adat daur matua adalah sebagai ungkapan sukacita maupun dukacita, sebagai hiburan, dan sarana komunikasi menyampaikan doa kepada Tuhan.
Baca juga: Rumah Bolon, Rumah Adat Suku Batak di Sumatera Utara
Contoh musik sebagai sarana upacara adat selanjutnya adalah musik dari angklung dogdog lojor yang digunakan dalam upacara adat seren taun.
Seren taun adalah upacara adat masyarakat Suku Sunda sebagai puncak perayaan pesat panen.
Menurut Dinda Satya Upaja Budi, dkk dalam jurnal Angklung Dogdog Lojor pada Upacara Seren Taun (2014), menyebutkan bahwa:
Musik dari angklung dogdog lojor dalam upacara seren taun merupakan ungkapan doa, persembahan, permohonan atas segala berkah serta rasa syukur atas keberhasilan panen padi dan hasil bumi lainnya juga permohonan keselamatan agar terhindar dari berbagai musibah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.