Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacillus thuringiensis, Bakteri Pembasmi Hama

Kompas.com - 31/01/2023, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ada berbagai spesies bakteri yang menguntungkan bagi manusia, salah satunya dapat membasmi hama serangga. Bakteri pembasmi hama yang dimaksud adalah bakteri Bacillus thuringiensis.

Bacillus thuringiensis adalah jenis bakteri gram positif berbentuk batang yang hidup di tanah.

Dilansir dari National Pesticide Information Center, Bacillus thuringiensis dapat membuat protein yang beracun saat dimakan bagi beberapa serangga namun tidak berbahaya bagi makhluk hidup lainnya.

Baca juga: Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia

Hal tersebut membuat tanaman yang memiliki Bacillus thuringiensis beracun bagi hama.

Sehingga, hama yang memakan tumbuhan tersebut mati dan populasinya mengalami penurunan.

Hal tersebut menjadikan bakteri Bacillus thuringiensis sebagai insektisida atau pembasmi hama yang efisien dan bekerja dengan cepat.

Bacillus thuringiensis membuat bakteri ketika melakukan sporulasi atau membentuk spora ketika kondisi lingkungan mengancam kelangsungan hidup bakteri.

Baca juga: Hama dan Penyakit pada Tumbuhan: Jenis dan Contohnya

Contoh hama atau serangga berbahaya yang dibasmi oleh Bacillus thuringiensis adalah:

  • Lalat
  • Nyamuk
  • Kumbang
  • Ngengat
  • Lalat hitam
  • Kupu-kupu
  • Larva nyamuk
  • Larva ngengat
  • Cacing jagung
  • Ulat tomat

Namun, tanaman yang memiliki Bacillus thuringiensis tidak berbahaya bagi mamalia, manusia, dan makhluk hidup lainnya.

Baca juga: Mengenal 9 Sifat Enzim

Hal tersebut dikarenakan manusia dan makhluk hidup lainnya tidak memiliki enzim pencernaan yang dapat mengaktifkan racun dalam protein Bacillus thuringiensis.

Penemuan Bacillus thuringiensis

Bakteri Bacillus thuringiensis pertama kali ditemukan pada tahun 1901.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pada saat itu seorang ilmuan Jepang menyelidiki penurunan populasi ngengat ulat sutra yang dikaitkan dengan keberadaan bakteri ram positif berbentuk batang.

Bakteri Bacillus thuringiensis kemudian terus diteliti oleh ilmuan dari seluruh dunia. Hingga, modern ini bakteri Bacillus thuringiensis dimasukkan ke dalam tanaman melalui rekayasa genetika membentuk tanaman transgenik.

Baca juga: Organisme Transgenik: Pengertian dan Proses Pembuatannya

Dilansir dari Biology LibreTexts, tanaman transgenik Bacillus thuringiensis memiliki ketahanan alami terhadap hama serangga dan juga meminimalkan kebutuhan insektisida.  

Sehingga, mengurangi biaya perawatan, menurunkan dampak kesehatan akibat penggunan insektisida, dan juga menurunkan potensi kegagalan panen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Skola
Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Skola
5 Tipe Lembaga Sosial dalam Masyarakat

5 Tipe Lembaga Sosial dalam Masyarakat

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com