Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/01/2023, 18:00 WIB

KOMPAS.comReaksi endoterm adalah reaksi yang memerlukan energi berupa panas agar dapat terjadi. Apakah ciri-ciri reaksi endoterm? Ciri-ciri reaksi endoterm adalah:

  • Menyerap panas
  • Ikatan energi reaktan lebih tinggi dari produk
  • Memiliki entalpi positif
  • Tidak terjadi secara spontan
  • Diagram energi yang menanjak

Menyerap panas

Ciri-ciri reaksi endoterm yang utama adalah menyerap energi. Reaksi endoterm menyerap energi berupa panas atau kalor dari lingkungannya. Hal tersebut membuat entropi dari lingkungan sekitarnya berkurang.

Baca juga: Perbedaan Reaksi Endoterm dan Eksoterm

Ikatan energi reaktan lebih tinggi dari produk

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, ciri-ciri reaksi endoterm adalah reaktan memiliki energi ikatan yang lebih tinggi (ikatan yang lebih kuat) daripada energi ikatan yang dimiliki produknya.

Hal ini menunjukkan bahwa reaktan harus menyerap sejumlah energi (panas atau kalor) dari lingkungannya agar bisa berubah menjadi produk.

Memiliki entalpi positif

Ciri-ciri reaksi endoterm selanjutnya adalah memiliki entalpi bernilai positif. Dilansir dari Khan Academy, entalpi adalah perubahan energi panas yang terjadi ketika reaktan berubah menjadi produk.

Pada reaksi endoterm, panas diserap. Artinya, energi bertambah sehingga nilai entalpinyapun menjadi positif.

Baca juga: Ciri-ciri Reaksi Eksoterm

Tidak terjadi secara spontan

Dilansir dari Thought Co, reaksi endoterm tidak terjadi secara spontan seperti reaksi eksotermik.

Hal tersebut karena reaksi endoterm harus melakukan usaha dengan menyerap sejumlah energi agar reaksi dapat terjadi.

Diagram energi yang menanjak

Ciri-ciri reaksi endoterm selanjutnya adalah diagram energi yang menurun. Dalam reaksi endoterm, reaktan memiliki energi ikatan yang lebih kuat daripada produknya.

Adapun, energi ikatan yang kuat membuat suatu zat memiliki energi potensial yang rendah.

Baca juga: Energi Potensial: Pengertian, Jenis, dan Rumusnya

Sehingga, energi potensial reaktan menjadi lebih rendah daripada energi potensial produk dalam reaksi endoterm.

Reaktan kemudian menyerap energi untuk menaikkan energi potensialnya. Hal tersebut menyebabkan reaksi endoterm memiliki diagram yang menanjak naik dari energi potensial reaktan yang rendah menjadi energi potensial produk yang tinggi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+