Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 9 Sifat Enzim

Kompas.com - 12/10/2022, 14:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com Enzim adalah senyawa protein yang mempunyai molekul besar. Terdapat beberapa enzim yang hanya terdiri dari polipeptida dan tidak memiliki kandungan gugus kimia selain residu asam amino.

Akan tetapi, ada enzim lain yang membutuhkan tambahan komponen untuk aktivitasnya. Komponen itu disebut dengan gugus prostetik.

Gugus prostetik merupakan ion atau molekul yang dibutuhkan oleh beberapa enzim untuk melakukan proses katalis.

Enzim mempunyai peran yang penting bagi tubuh manusia dan atas berlangsungnya kehidupan suatu organisme. Oleh karena itu, kita harus memahami sifat enzim.

Beberapa sifat enzim adalah sebagai katalisator, bekerja secara spesifik dan bolak-balik, bersifat protein, termolabil, koloid, dibutuhkan dalam jumlah sedikit, menurunkan energi aktivasi, juga tidak menentukan arah reaksi. 

Baca juga: Struktur Enzim dan Klasifikasinya

Berikut penjelasannya: 

Sebagai katalisator

Sifat enzim yang pertama yaitu berperan sebagai katalisator. Enzim merupakan katalis yang bisa mengubah laju reaksi tanpa ikut bereaksi.

Tanpa adanya enzim, sebuah reaksi sangat sulit terjadi, sedangkan dengan adanya enzim, kecepatan reaksinya bisa meningkat sampai 107 hingga 1013 kali.

Misalnya saja, enzim katalase yang mengandung ion besi (Fe) yang dapat menguraikan 5.000.000 molekul hidrogen peroksida (H2O2) permenit pada 00C.

Hidrogen peroksida tersebut hanya bisa diuraikan oleh atom besi. Namun, satu atom besi akan membutuhkan waktu 300 tahun untuk bisa menguraikan sejumlah molekul H2O2.

Artinya, satu molekul katalase yang mengandung satu atom besi dapat diuraikan dalam satu detik saja.

Baca juga: Ciri Khas Enzim sebagai Katalis Biokimia

Enzim bekerja secara selektif dan spesifik

Sebuah enzim akan bekerja secara spesifik, itu artinya enzim tertentu hanya bisa mengadakan perubahan pada zat tertentu juga.

Dengan kata lain, enzim hanya bisa memengaruhi satu reaksi dan tidak bisa memengaruhi reaksi lainnya yang bukan bidangnya.

Satu enzim akan khusus untuk satu substrat saja. Misalnya, enzim katalase yang hanya bisa menghidrolisis H2O2 menjadi H2O dan O2.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com