Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Kalimat dengan Kata Menguap

Kompas.com - 19/01/2023, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comMenguap adalah salah satu kata yang kerap terdengar dari kehidupan sehari-hari. Berikut adalah pengertian dan contoh kalimat dengan kata menguap!

Pengertian menguap

Menguap adalah kata dalam Bahasa Indonesia yang memiliki kata dasar uap. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menguap memiliki beberapa arti.

Pertama, menguap berarti menjadi uap, hal ini merujuk pada perubahan jenis zat dari cair menjadi gas.

Kedua, menguap memiliki arti mengeluarkan uap. Ketiga, menguap dapat berarti hilang atau lenyap. Adapun yang keempat, menguap berarti membuka mulut dan mengeluarkan udara.

Baca juga: Contoh Peristiwa Menguap dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh kalimat dengan kata menguap

Untuk lebih memahami penggunaan kata menguap dalam Bahasa Indonesia, berikut adalah contoh kalimat dengan kata menguap!

  • Kabut asap menguap dari gunung berapi.
  • Dia terus menguap, tetapi tak kunjung tidur.
  • Air menguap pada suhu 100 derajat celcius.
  • Berkali-kali dia menguap karena mengantuk.
  • Air raksa yang menguap termasuk perubahan fisika.
  • Air laut yang menguap kemudian membentuk awan.
  • Janji yang pernah diucapkan menguap seperti kabut.
  • Manusia kerap mengeluarkan air mata saat menguap.
  • Anjing dan kucing adalah hewan yang sering menguap.
  • Kenangan yang kita lalui bagaikan menguap begitu saja.
  • Pupuk buatan yang mudah menguap adalah pupuk urea.
  • Kita harus menutup mulut dengan tangan ketika menguap.
  • Zat cair dapat menguap dan berubah wujud menjadi zat gas.
  • Sering menguap menunjukkan bahwa otak kekurangan oksigen.
  • Asap hitam menguap dari cerobong asap pabrik tekstil tersebut.
  • Selain kantuk, menguap adalah pertanda bahwa tubuh sedang lelah.
  • Para penonton terus menguap karena acaranya yang membosankan.
  • Alkohol menguap lebih dahulu daripada air karena titik didihnya yang rendah.
  • Embun pagi menguap setelah terkena cahaya matahari, itulah mengapa embun tidak terlihat lagi pada siang hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com