KOMPAS.com – Bumi terdiri dari berbagai jenis lapisan, salah satunya adalah pedosfer. Apa yang dimaksud dengan pedosfer? Berikut adalah penjelasan mengenai pedosfer!
Dilansir dari Cambridge University Press & Assessment, pedosfer adalah lapisan tanah yang merupakan batasan antara litosfer, hidrosfer, dan juga atmosfer.
Sederhananya, pedosfer adalah lapisan tanah yang menutupi seluruh permukaan bumi dan berada di bagian paling atas dari litosfer. Ilmu yang mempelajari pedosfer disebut dengan pedologi.
Baca juga: Apa itu Litosfer, Hidrosfer, dan Atmosfer?
Dilansir dari National Geographic, pedosfer terbuat dari interaksi antara litosfer dengan atmosfer kriosfer, hidrosfer, maupun biosfer.
Contoh pembentukan pedosfer adalah:
Baca juga: Komponen Penyusun Tanah beserta Proporsinya
Pedosfer terdiri dari berbagai jenis tanah mulai dari tanah mineral, tanah humus, tanah aluvial, tanah gambut, tanah vulkanik, tanah pasir, tanah kapur, tanah laterit, dan tanah andosol.
Perbedaan jenis tanah pada pedosfer diakibatkan oleh komposisi penyusunnya yang beragam. Dilansir dari Geoscience LibreTexts, penyusun tanah yang paling penting adalah:
Baca juga: 6 Fungsi Tanah dalam Ekosistem, Apa Sajakah Itu?
Pedosfer adalah lapisan yang penting bagi bumi karena menunjang berbagai fenomena penting bagi kehidupan.
Contoh fenomena yang terjadi pada pedosfer adalah terjadinya fotosintesis. Hal tersebut dikarenakan tumbuhan memerlukan tanah untuk berfotosintesis dan menyediakan makanan bagi makhluk hidup lain.
Pada pedosfer, terjadi fenomena filtrasi air tanah. Di mana air dari hujan dan juga limpasan akan diserap oleh pori-pori tanah dan mengalami filtrasi atau penyaringan.
Setelah filtrasi, air tanah akan menjadi lebih bersih dan dapat disimpan dalam batuan akuifer.
Baca juga: Air Tanah: Pengertian, Proses, dan Manfaatnya
Contoh fenomena yang terjadi pada pedosfer adalah daur biogeokimia. Di mana pedosfer menyediakan tempat untuk menunjang terjadinya daur biogeokimia seperti siklus air, siklus nitrogen, siklus fosfor, dan siklus belerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.