KOMPAS.com - Ekosistem adalah kumpulan komponen abiotik dan biotik yang saling berinteraksi serta bergantung satu sama lain.
Komponen abiotik, meliputi komponen fisik dan kimia, seperti suhu, air, garam, cahaya matahari, tanah, serta iklim.
Sedangkan komponen biotik, mencakup produsen (tumbuhan), konsumen (manusia dan hewan), serta dekomposer (bakteri dan fungi).
Dua komponen itu saling berinteraksi dan berhubungan timbal balik. Sehingga keduanya saling memengaruhi satu sama lain.
Dikutip dari buku Bumi dan Antariksa (2021) oleh Resyi A. Gani dkk, keseimbangan ekosistem terjadi jika semua komponennya berperan sesuai fungsinya masing-masing.
Produsen, konsumen, dekomposer, komponen fisik, serta kimia menjalankan perannya sesuai fungsi yang dimilikinya.
Baca juga: Ciri-ciri Ekosistem yang Stabil
Misal, tumbuhan memproduksi makanan dan oksigen demi kelangsungan hidup hewan juga manusia. Tanpanya, makhluk hidup tidak akan bisa menjalankan peran atau fungsinya.
Agar bisa memproduksi makanan serta oksigen, tumbuhan memerlukan komponen fisik dan kimia, yakni cahaya matahari, air, tanah, dan sebagainya.
Jika semua peran yang dimiliki komponen abiotik dan biotik berjalan sesuai porsinya, barulah sebuah ekosistem bisa dikatakan seimbang.
Sementara itu, menurut Kiki Kristiandi, dkk dalam buku Ekologi Pertanian (2021), ekosistem yang dinamis akan selalu berubah, baik kecil maupun besar.
Perubahan ini bisa disebabkan oleh peristiwa alam atau perbuatan manusia.
Contoh, aktivitas manusia yang suka mengeksploitasi alam, bisa merusak ekosistem. Begitu pula, bencana alam yang bisa merusak atau menghancurkan ekosistem.
Perbuatan manusia yang merusak ekosistem bisa dicegah, asal ada niat dan kesadaran diri. Sedangkan peristiwa alam yang sifatnya merusak, sangat sulit bahkan tidak bisa dihindari.
Baca juga: 5 Jenis Ekosistem di Dunia
Kesimpulannya, ekosistem dikatakan seimbang dan dinamis jika komponen biotik dan abiotik menjalankan fungsinya masing-masing, serta mengalami beberapa perubahan.
Ekosistem dikatakan seimbang dan dinamis apabila semua komponennya saling bersinergi dan berinteraksi satu sama lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.