KOMPAS.com - Simbiosis adalah interaksi antarmakhluk hidup, baik menguntungkan atau merugikan salah satu pihak.
Interaksi ini dibagi menjadi tiga, yaitu simbiosis komensalisme, mutualisme, dan parasitisme.
Di antara ketiganya, simbiosis parasitisme dianggap paling merugikan. Apa itu dan bagaimana contoh simbiosis parasitisme?
Menurut Hebert Adrianto dalam Buku Ajar Parasitologi (2020), simbiosis parasitisme adalah hubungan antarmakhluk hidup yang merugikan salah satu pihak.
Dalam simbiosis ini, makhluk hidup yang mendapatkan keuntungan disebut parasit, sementara yang mendapatkan kerugian ialah sang inang.
Baca juga: 6 Macam Simbiosis beserta Contohnya
Parasit akan mengambil zat atau nutrisi yang diperlukannya untuk tumbuh. Sedangkan inang yang dimanfaatkan akan dirugikan.
Kerugian yang ditimbulkan sangat beragam. Mulai dari alergi, luka, kerusakan organ, kelumpuhan, kelayuan, hingga kematian.
Sebutkan minimal empat contoh simbiosis parasitisme!
Dilansir dari buku Ayo Bermain! Buku Pedoman Based Learning (2022) oleh Ika Febriana Wati, berikut contoh simbiosis parasitisme:
Agar bisa mempertahankan hidupnya, benalu membutuhkan air dan zat hara. Keduanya ia dapatkan dengan menumpang jenis tumbuhan lainnya.
Secara perlahan, tumbuhan yang ditumpanginya akan kekurangan zat hara dan air, sehingga akhirnya mengecil dan mati.
Baca juga: 4 Macam Simbiosis dalam Ekosistem dan Contohnya
Contoh simbiosis parasitisme berikutnya adalah tali putri dengan sang inang. Tumbuhan yang ditumpangi tali putri akan mati karena sari makanannya diambil.
Cacing tambang adalah hewan yang hidup dalam perut manusia. Mereka suka mengisap darah dan akibatnya manusia akan mengalami anemia akut.
Kutu yang hinggap di kepala manusia akan menyedot darah sang inang. Akibatnya manusia bisa mengalami kekurangan darah.
Selain keempat contoh di atas, berikut beberapa contoh simbiosis parasitisme lainnya:
Baca juga: Contoh Simbiosis di Lingkungan Alam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.