Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Pantun Berdasarkan Usia dan Contohnya

Kompas.com - 17/11/2022, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pantun adalah puisi lama yang masih terikat aturan. Biasanya terdiri atas empat baris dan bersajak a-b-a-b.

Baris pertama dan kedua pantun disebut sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempatnya dinamakan isi.

Sebutkan jenis-jenis pantun berdasarkan usia! 

Menurut Ainia Prihantini dalam buku Master Bahasa Indonesia (2015), jenis pantun berdasarkan usia adalah:

 

  • Pantun anak-anak
  • Pantun muda mudi
  • Pantun orangtua.

Berikut penjelasannya:

Pantun anak-anak

Jenis pantun berdasarkan usia yang pertama adalah pantun anak-anak.

Lazimnya, pantun ini berisi tentang dunia anak-anak, bisa berupa pantun jenaka, pantun kedukaan, maupun pantun teka-teki.

Baca juga: Contoh Pantun tentang Menjaga Kesehatan

Intinya, pantun ini lebih banyak menggambarkan soal makna sukacita dan dukacita yang dialami anak-anak.

Dikutip dari buku Mengenal Lebih Dekat (2020) karya Sri Khairani Lubis dkk, berikut contoh pantun anak-anak:

Jalan-jalan ke kota tua
Tidak lupa membeli gabah
Hati ini begitu gembira
Mendapat nilai bagus di sekolah

Pantun muda mudi

Jenis pantun berdasarkan usianya ini dinamakan juga pantun remaja. Merupakan jenis pantun yang berhubungan dekat dengan kehidupan anak muda.

Misalnya pantun yang bermakna perkenalan, hubungan asmara, rumah tangga, perasaan pribadi, hingga nasib.

Baca juga: Contoh Pantun Remaja

Contoh pantun muda mudi, yakni:

Langit itu warnanya biru
Siang hari cuaca cerah
Hati ini begitu rindu
Ingin jumpa kekasih tercinta

Pantun orangtua

Jenis pantun berdasarkan usianya ini sering pula disebut pantun tua. Adalah jenis pantun yang berhubungan dengan masa tua atau orangtua. 

Bisa bertemakan budaya, agama, atau nasihat.

Contoh pantun orangtua adalah:

Pergi ke pasar membeli anggur
Rasanya enak bikin hati senang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak suka sembahyang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com