Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pembuluh Darah Nadi (Arteri) dan Balik (Vena)

Kompas.com - 14/10/2022, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SDN Kudaile 05, Slawi, Kabupaten Tegal

 

KOMPAS.com - Darah menjadi hal yang penting bagi manusia. Karena darah berperan dalam mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengedarkan sari-sari makanan.

Dalam tubuh, darah dialirkan melalui pembuluh darah. Ada dua jenis pembuluh darah, yakni pembuluh nadi (arteri) dan balik (vena).

Berikut penjelasannya: 

Pembuluh darah nadi (arteri)

Merupakan pembuluh darah yang bertugas membawa darah dari jantung. Pembuluh nadi memiliki tugas yang berlawanan dengan pembuluh balik.

Jenis pembuluh ini memiliki dinding yang tebal, kuat, juga elastis. Berguna untuk memberi tenaga pemompa jantung yang selanjutnya akan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Pembuluh nadi berperan penting, karena mengedarkan darah bersih atau darah yang kaya akan oksigen (O2), dan membawanya keluar dari jantung.

Aorta adalah pembuluh nadi terbesar. Ada satu katup pada pembuluh nadi yang terletak dekat dengan jantung.

Baca juga: Perbedaan Pembuluh Nadi dan Pembuluh Balik

Pembuluh arteri terletak lebih ke dalam dan jauh dari permukaan kulit, dan bisa dirasakan denyutnya di beberapa bagian tubuh, seperti di pergelangan tangan dan pangkal leher.

Dinding yang tebal dan elastis pada pembuluh nadi digunakan untuk menjaga agar aliran darahnya tetap konstan.

Selain itu, dinding ini juga berfungsi agar darah yang mengalir tidak tersendat. Oleh karena itu, tekanan darah di dalamnya kuat. Jika terjadi luka, darah keluar memancar.

Pembuluh darah balik (vena)

Cara kerja pembuluh balik (vena) bertolak belakang dengan pembuluh nadi (arteri).

Pembuluh balik membawa darah kotor atau darah yang mengandung banyak karbon dioksida (CO2) menuju jantung. 

Pembuluh balik memiliki dinding yang tipis dan kurang elastis. Terletak di dekat permukaan kulit, pembuluh ini berwana kebiru-biruan, namun denyutnya sulit dirasakan.

Pembuluh vena memiliki banyak katup yang berfungsi untuk mencegah darah mengalir kembali ke tubuh.

Tekanan darah pada pembuluh balik lemah. Dindingnya yang tipis dan kurang elastis, menyebabkan darah keluar menetes saat terjadi luka.

Baca juga: Mengapa Pembuluh Darah Berwarna Biru?

Ujung pembuluh nadi dan balik bercabang-cabang membentuk pembuluh kecil. Pembuluh-pembuluh tersebut dikenal dengan pembuluh kapiler.

Pada pembuluh kapiler inilah terjadi pertukaran gas karbon dioksida (CO2) dan oksigen (O2) antara darah dengan jaringan tubuh.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com