Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Benua Amerika pertama kali ditemukan oleh Christopher Columbus, seorang penjelajah asal Eropa, pada 1942.
Kala itu, Columbus mendarat di Pulau San Salvador yang saat ini menjadi bagian Kepulauan Bahama.
Nama Amerika berasal dari kata “Amerigo”, nama seorang bangsawan, Amerigo Vespucci, yang memopulerkan benua ini di Eropa.
Benua Amerika menjadi benua terbesar ke-2 di dunia, setelah Asia. Luas Benua Amerika mencapai 42,55 juta kilometer persegi, atau sekitar 28,55 persen luas permukaan Bumi.
Wilayah benua ini dibagi menjadi Amerika Utara, Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang dihubungkan oleh Tanah Genting Panama.
Secara geologis, Benua Amerika dibagi menjadi dua, bagian barat berupa Pegunungan Muda Sirkum Pasifik, dan bagian pantai timur, yaitu Pegunungan Tua.
Baca juga: Potensi Sumber Daya Alam di Benua Amerika
Letak astronomis Benua Amerika adalah 35ºBB - 170ºBB dan 83ºLU - 55ºLS.
Secara geografis, Benua Amerika terletak di belahan bumi barat, dan diapit dua samudra, yaitu Arktik dan Pasifik.
Batas-batas Benua Amerika adalah:
Kondisi iklim Benua Amerika sangat beragam, tergantung letak wilayahnya, yakni:
Wilayah beriklim kutub memiliki musim dingin yang panjang dan musim panas sangat pendek. Iklim ini terdapat di wilayah paling utara Benua Amerika
Jenis iklim ini memiliki empat musim, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur.
Baca juga: Daftar Negara di Amerika dan Ibu Kotanya
Wilayah yang mengalami iklim subtropis adalah kawasan sebelah selatan dan paling utara Benua Amerika.
Iklim ini memiliki curah hujan, tingkat kelembapan tinggi, dan suhu panas sepanjang tahun. Wilayah yang mengalami iklim tropis adalah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Wilayah beriklim gurun sering mengalami perubahan suhu yang cepat, dengan curah hujan rendah. Iklim gurun terdapat di wilayah balik pegunungan Benua Amerika
Kondisi alam Benua Amerika memiliki karakteristik yang tidak sama, karena sangat bervariasi. Secara garis besar, kondisi alam Benua Amerika terdiri atas:
Relief berupa pegunungan terdapat di bagian barat yang membujur dari Alaska hingga Pulau Tierra.
Berada di sisi timur jalur pegunungan, berupa Daerah Aliran Sungai (DAS) dan danau.
Baca juga: Sejarah Berdirinya Amerika Serikat
Ada di bagian timur Benua Amerika, antara lain Dataran Tinggi Labrador, Pegunungan Appalachia, dan Dataran Tinggi Brazil.
Benua Amerika juga memiliki keberagama flora dan fauna berupa:
Secara umum, Benua Amerika dibagi menjadi 3 kawasan, yaitu:
Wilayah ini terletak di ujung utara Benua Amerika. Luasnya 24,4 juta kilometer persegi. Adapun negara di Amerika Utara adalah:
Nama negara | Ibu kota |
Amerika Serikat | Washington DC |
Kanada | Ottawa |
Meksiko | Mexico City |
Baca juga: Letak, Batas, dan Luas Benua Amerika
Merupakan penghubung antara kawasan utara dan selatan Benua Amerika. Negara di Amerika Tengah, yakni:
Nama negara | Ibu kota |
Panama | Panama City |
Kosta Rika | San Jose |
Honduras | Tegucigalpa |
Guatemala | Guatemala City |
El Savador | San Salvador |
Suriname | Paramaribo |
Merupakan wilayah yang terletak di antara Samudra Atlantik dan Pasifik. Wilayah ini juga dilalui garis khatulistiwa. Negara di Amerika Selatan ialah:
Nama negara | Ibu kota |
Brazil | Brasillia |
Argentina | Buenos Aires |
Chili | Santiago |
Kolombia | Bogata |
Paraguay | Asuncion |
Peru | Lima |
Bolivia | La Paz |
Ekuador | Quito |
Baca juga: 4 Juli, Hari Kemerdekaan Amerika Serikat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.