Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cahaya: Pengertian, Sifat, dan Contohnya

Kompas.com - 24/08/2022, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Sumber KBBI

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Cahaya merupakan hal penting yang sangat dibutuhkan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Tanpa adanya cahaya, manusia akan kesulitan dalam menjalankan aktivitas.

Cahaya juga dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya, seperti tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cahaya adalah sinar atau terang yang berasal dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, dan lampu.

Dengan sinar, memungkinkan mata kita untuk menangkap bayangan benda-benda yang ada di sekitar.

Gelombang cahaya tidak membutuhkan medium untuk merambat, itulah sebabnya cahaya tetap dapat merambat meskipun dalam ruang hampa.

Contohnya, cahaya matahari tetap bisa sampai ke bumi meskipun melewati ruang hampa udara di luar angkasa dalam hitungan waktu 300 juta m/s.

Baca juga: Peranan Cahaya Matahari dalam Ekosistem

Matahari disebut sebagai sumber cahaya karena mampu memancarkan gelombang cahaya. Selain matahari yang menjadi sumber cahaya adalah api, obor, lampu, lilin, dan sebagainya.

Gelombang cahaya masuk dalam golongan energi yang bisa berbentuk energi. Dalam hal ini radiasi adalah suatu bentuk yang memancar ke luar dari suatu sumber cahaya namun bukan zat berupa padat, cair, maupun gas.

Berdasarkan sumbernya cahaya kemudian dibagi menjadi dua, yakni cahaya yang berasal dari benda itu sendiri dan cahaya yang memancar dari benda lain akibat pantulan cahaya dari permukaan benda tersebut.

Dari sumber cahaya itulah cahaya kemudian memiliki sifat-sifat yang menjadi karakteristik cahaya sebagai gelombang energi yang dibutuhkan manusia.

Sifat-sifat cahaya 

Cahaya sebagai gelombang energi memiliki sifat atau karakteristik yang dapat dijadikan sebagai tujuan dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut:

  • Dapat merambat lurus

Cahaya dapat merambat lurus jika melewati satu medium perantara yang memiliki partikel yang sama atau setara. Medium perantara tersebut harus memiliki kerapatan optic yang sama agar cahaya bisa merambat lurus.

Fenomena yang bisa membuktikan bahwa cahaya dapat merambat lurus adalah matahari sebagai sumber cahaya terbesar di bumi memiliki pancaran sinar yang lurus.

Hal tersebut terjadi karena adanya perambatan cahaya matahari ke bumi maka terjadi siang dan malam.

Baca juga: Mengenal Sifat Fisik pada Cahaya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com