Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Pencarian Utama Penduduk Kamboja

Kompas.com - 10/08/2022, 09:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kamboja terletak di tengah jalur perdagangan darat dan sungai penting yang menghubungkan Cina ke India serta Asia Tenggara.

Wilayah negara ini didominasi tanah dataran dan sungai besar. Karakteristik tanah di Kamboja cenderung berpasir dan miskin nutrisi.

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, tanah merah yang terletak di bagian timur Kamboja cocok ditanami kapas dan karet.

Sedangkan daerah sekitar Sungai Mekong menyimpan endapan aluvial yang kaya. Sehingga tanahnya subur dan sangat cocok ditanami padi.

Apa mata pencarian utama penduduk di negara Kamboja?

Penjelasan di atas memberi sedikit gambaran mengenai mata pencarian utama penduduk Kamboja. Masyarakat negara ini menggantungkan hidupya pada sektor pertanian.

Dikutip dari situs Open Development Cambodia (ODC), komoditas utama Kamboja di pertanian adalah beras, karet, jagung, sayuran, dan singkong.

Baca juga: Kondisi Geografis Negara Kamboja

Mata pencarian utama penduduk di negara Kamboja adalah petani. Salah satu komoditas ekspor utamanya pun hasil pertanian.

Selain pertanian, perikanan juga sangat penting bagi perekonomian Kamboja.

Tak sedikit dari mereka yang bekerja sebagai nelayan atau penjual ikan segar, ikan kering, ikan asap, dan ikan asin.

Perekonomian Kamboja juga bergerak di sektor manufaktur. Namun, sektor ini tidak terlalu berkembang seperti pertanian serta perikanan.

Bisa disimpulkan bahwa mata pencarian utama penduduk di negara Kamboja adalah petani. Karena pertanian menjadi sektor utama negara ini.

Selain petani, penduduk Kamboja juga banyak yang bekerja di bidang perikanan, industri manufaktur, serta penjual ikan atau hasil pertanian.

Baca juga: Kamboja, Negara Terakhir yang Masuk ASEAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com