Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tumbuhan Menghasilkan Oksigen?

Kompas.com - 06/08/2022, 11:30 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Oksigen adalah salah satu gas yang esensial bagi manusia. Salah satu penghasil oksigen terbesar adalah tumbuhan. Bagaimana tumbuhan menghasilkan oksigen? Berikut adalah penjelasannya!

Melalui fotosintesis

Tumbuhan dapat menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Seperti yang kita ketahui, fotosintesis menggunakan sinar matahari, air (H2O), dan karbon dioksida (CO2) untuk membentuk gula dan oksigen.

Tumbuhan bergantung pada air dan cahaya matahari untuk menghasilkan oksigen. Proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen dilakukan dalam mebran tilakoid.

Baca juga: Proses yang Terjadi pada Reaksi Terang Fotosintesis

Dilansir dari Sciencing, membran tilakoid adalah membran dalam kloroplas tempat berlangsungnya reaksi terang fotosintesis.

Oksidasi air (H2O)

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, oksigen (O2) yang dihasilkan tumbuhan berasal dari air (H2O) yang diserap tumbuhan dari lingkungannya.

Hal ini pertama kali dicetuskan oleh seorang ahli biologi asal Belanda bernama Cornelis van Niels dan dukung oleh ilmuan lainnya.

Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Fotosintesis

Untuk membuktikannya, para ilmuan menggunakan isotop oksigen ke dalam air dan memperhatikan hasil fotosintesisnya.

Mereka kemudian menemukan bahwa air yang mengandung isotop oksigen () akan menghasilkan isotop oksigen () melalui fotosintesisnya.

Hasil percobaan ini menjadi bukti bahwa oksigen dihasilkan dari air yang melalui proses fotosintesis.

Dilansir dari National Geographic, dalam mebran tilakoid air (H2O) dioksidasi hingga kehilangan elektron.

Hal tersebut menyebabkan air (H2O) melepaskan ion hidrogennya dan membentuk oksigen (O2).

Oksigen yang dihasilkan kemudian dilepaskan ke udara melalui stomata daun.

Para ilmuan memperkirakan bahwa satu helai daun tumbuhan dapat menghasilkan sekitar lima milliliter oksigen per jam melalui proses fotosintesis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?

Skola
Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Seseorang?

Skola
5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com