KOMPAS.com - Kamboja adalah negara terakhir yang bergabung dengan ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations.
Masalah politik internal menjadi alasan utama mengapa Kamboja menjadi negara terakhir yang bergabung di ASEAN.
Mengutip dari situs Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu.go.id), berikut adalah profil singkat negara Kamboja:
Baca juga: Laos, Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Tidak Memiliki Perairan
Bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah monarki konstitusional. Kamboja adalah penerus Kekaisaran Khmer. Kekaisaran ini pernah menguasai seluruh daerah Semenanjung Indochina.
Dalam bidang ekonomi, Kamboja mengekspor komoditinya ke Amerika Serikat, Cina, negara Uni Eropa, Vietnam dan Thailand. Komoditas ekspor utama negara Kamboja adalah pakaian jadi, sepatu, karet, beras, kedelai, tembakau, serta berbagai produk tani.
Sedangkan untuk barang impor, Kamboja sering mengimpor barang dari Thailand, Hong Kong, Cina, Singapura, Vietnam, Taiwan, India, Prancis, Malaysia serta Korea Selatan. Komoditi impornya adalah produk petrolium, rokok, kertas, emas, kendaraan, textil, bahan bangunan, alat pertanian, MSG, farmasi dan pupuk.