Mikroprosesor: Pengertian, Bagian, Fungsi, Karakteristik, dan Contohnya

KOMPAS.com- Di dalam setiap komputer yang kita gunakan pasti terdapat komponen-komponen berupa chip yang disebut juga mikroprosesor.

Dikutip dari Ensyclopaedia Britannica (2018), Mikroprosesor adalah salah satu jenis perangkat elektronik mini yang berisi sirkuit aritmatika, logika, dan kontrol yang diperlukan untuk menjalankan fungsi unit pemrosesan pusat komputer digital.

Dilansir dari buku Arsitektur Komputer (2017) oleh Akhlis Munazilin, mikroprosesor dikenal juga dengan sebutan Central Processing Unit (CPU).

CPU adalah pusat dari proses perhitungan dan pengolahan data yang terbuat dari sebuah lempengan yang disebut "chip" atau dapat disebut juga dengan "Integrated Circuit (IC)". Chip berbentuk kecil, terbuat dari silikon dan bisa terdiri dari 10 juta transistor.

Contoh dari aplikasi mikroprosesor antara lain: 

• Mikroprosesor 8080
• Mikroprosesor 8086
• Prosesor intel 386
• Prosesor intel 486
• Prosesor Motorola
• Prosesor Texas Instrument

Baca juga: Apa itu Mikrokontroler?

Bagian-bagian mikroprosesor 

Mikroprosesor terdiri dari beberapa bagian, yaitu: 

• Control Unit (CU), berfungsi untuk mengambil dan mendekodekan instruksi dari memori program dan membangkitkan sinyal kendali yang diperlukan oleh bagian lain dari mikroprosesor untuk melaksanakan intruksi tersebut. 
• Arithmetic Logic Unit (ALU), untuk mengerjakan perintah-perintah logika dan operasi aritmatika. 
• Regisrer Unit (RU), sebagai tempat penyimpanan sementara data, alamat, kode instruksi, dan bit status berbagai operasi mikroprosesor. 

Fungsi mikroposesor 

• Mikroprosesor memiliki fungsi utama, sebagai berikut: 
• Memindah data dari dan ke memori 
• Mengirim sinyal kendali dan menerima sinyal interupsi
• Mengerjakan fungsi operasi kogika dan aritmetika
• Mengambil intruksi dan data dari memori
• Menyeridakan pewaktuan untuk siklus kerja sistem mikroposesor

Karakteristik penting mikroprosesor 

Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor, di antaranya: 

• Internal Data Bus Size (Ukuran Bus Data Internal)

Internal data bus size adalah jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.

• External Data Bus Size (Ukuran Bus Data Eksternal)

Eksternal data bus size adalah jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.

• Memory Address Size (Ukuran Alamat Memori)

Memory address size yaitu jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.

Baca juga: 5 Komponen dari Sistem Perangkat Keras Komputer

• Clock Speed (Kecepatan Clock)

Clock speed yaitu rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.

• Special Features (Fitur-fitur spesial)

Fitur spesial maksudnya adalah fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

Referensi:

• Munazilin, Akhlis.2017.Arsitektur Komputer 
• "Microprocessor." Britannica Library, Encyclopædia Britannica