Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Olahraga Renang dan Gayanya 

Kompas.com - 14/07/2022, 15:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Jambi

 

KOMPAS.com - Olahraga renang termasuk salah satu kegiatan yang banyak digemari semua orang.

Sama seperti olahraga lainnya, renang sangat baik untuk kesehatan tubuh seperti memperkuat otot, membakar kalori, memperlancar peredaran darah, dan melatih pernapasan. Hal ini karena dalam pelaksanaanya hampir semua bagian tubuh bergerak. 

Sejarah olahraga renang 

Dikutip dari BBC, olahraga renang diperkenalkan pertama kali oleh Matthew Webb pada 1875. Matthew juga menjadi orang pertama yang berhasil berenang melintasi Teluk Inggris selama 21 jam. 

Setelah itu olahraga renang berkembang pesat dan dimasukan ke dalam perlombaan di olimpiade pada 1896. 

Pada saat itu sebagian besar orang berenang dengan gaya dada atau backstroke. Kemudian Richmond Cavill mengenalkan gaya bebas pada 1902 saat mengikuti sebuah kompetisi. 

Kemudian pada tahun 1908 Federasi Renang Internasional terbentuk. Federasi tersebut bernama Fédération Internationale de Natation (FINA) yang berada di Lausanne, Swiss. 

Setelah adanya gaya dada dan bebas, gaya kupu-kupu muncul dan dikembangkan pada 1930-an. Awalnya, gaya kupu-kupu hanya dianggap sebagai variasi gaya dan menjadi sebuah gaya tersendiri pada 1952. 

Baca juga: Perbedaan Renang Gaya Dada untuk Sprint dan Distance Swimming

Sejarang renang di Indonesia

Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandung Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. 

Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.

Pada tahun 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. 

Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. 

Di Indonesia sendiri, Federasi renang disebut “Persatuan Renang Seluruh Indonesia” atau disingkat PRSI. PRSI didirikan pada tanggal 21 Maret 1951.

Baca juga: Prinsip dan Hal yang Harus Diperhatikan dalam Olahraga Renang

Macam-macam gaya dalam olahraga renang

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat empat gaya dalam olahraga renang, yaitu: 

  • Gaya Bebas

Gaya renang bebas (freestyle) adalah gaya renang sederhana yang mudah dipelajari. Perenang pemula bisa meluncurkan badan secara cepat dalam air. Gaya meluncur ini bisa lebih cepat tanpa perlu khawatir.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com