Unsur-unsur Wawasan Wiyata Mandala

KOMPAS.com - Wawasan Wiyata Mandala merupakan pedoman penting dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.

Pedoman ini sering diberikan atau diperkenalkan kepada siswa-siswi dalam Masa Orientasi Sekolah (MOS).

Jelaskan pengertian dari Wawasan Wiyata Mandala! 

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), secara harfiah, wawasan berarti hasil mewawas, tinjauan, pandangan, konsepsi, atau cara pandang.

Kata wiyata berasal dari bahasa Jawa, artinya pengajaran atau pelajaran. Sementara kata mandala berarti bulatan atau lingkungan.

Dengan demikian, pengertian dari Wawasan Wiyata Mandala adalah pandangan atau cara pandang mengenai pengajaran dalam lingkungan.

Baca juga: Arti Wawasan Wiyata Mandala dan Komponennya

Dalam Surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13090/CI.84 Tanggal 1 Oktober 1984, dituliskan pengertian dari Wawasan Wiyata Mandala:

"Wawasan Wiyata Mandala adalah cara pandang bahwa sekolah merupakan lingkungan atau kawasan penyelenggaraan pendidikan dan merupakan ketahanan sekolah, guna menciptakan suasana harmonis serta kecintaan terhadap sekolah."

Unsur Wiyata Mandala

Menurut Sukarman Purba, dkk dalam buku Administrasi Supervisi Pendidikan (2021), pada hakikatnya, Wawasan Wiyata Mandala merupakan sikap, cara pandang, kesabaran, dan tanggung jawab terhadap lingkungan pendidikan.

Dalam wawasan ini, sekolah berfungsi sebagai tempat kegiatan belajar mengajar, dan tidak diperuntukkan bagi kegiatan lain yang tidak mendukung pendidikan.

Unsur-unsur Wawasan Wiyata Mandala adalah:

1. Sekolah adalah lingkungan pendidikan (Wiyata Mandala)
2. Warga sekolah, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, harus menjunjung tinggi martabat serta citra guru
3. Kepala sekolah memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan sekolahnya.
4. Guru dan orangtua siswa hendaknya saling pengertian dan bekerja sama untuk mengemban tugas pendidikan
5. Institusi sekolah harus bertumpu pada masyarakat dan mendukung antarwarganya.

Baca juga: Definisi Sekolah Penggerak dan Bentuk Intervensinya