Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tari Samba, Tarian Khas Brazil

Kompas.com - 06/07/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Tari Samba berasal dari negara Brazil. Tarian ini dipengaruhi kebudayaan Afrika dan Eropa.

Berkembang dari waktu ke waktu, tari samba telah menjadi identitas budaya negara Brazil. Diperkirakan tarian ini mulai berkembang sejak 1500-an.

Alat musik pengiring tari samba

Menurut Muti Sutojo dalam buku Jelajah 50 Negara (2016), secara tradisional, tari samba dimainkan dengan senar gitar dan cavaquinho (instrumen senar asal Portugis), serta berbagai alat musik perkusi, seperti tamborin.

Penggunaan alat musik ini dipengaruhi orkestra Amerika sejak Perang Dunia II.

Sejak mendapat pengaruh budaya musik Amerika Serikat pasca-perang, tari samba turut diiringi dengan alat musik tiup, misal choro, flute, klarinet, trombon, dan trompet.

Baca juga: Mengenal Tari Flamenco, Tarian Asal Spanyol

Gerakan tari samba

Pada dasarnya, tari samba merupakan sejenis dansa yang dipopulerkan di kawasan Eropa Barat dan Amerika Serikat.

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, gerakan tari samba dicirikan dengan langkah maju dan mundur yang sederhana.

Ini dibarengi dengan gerakan memiringkan dan menggoyangkan tubuh mengikuti irama musik. Biasanya dilakukan secara berpasangan.

Jenis tari samba yang lebih tua disebut batuque, dilakukan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran.

Sejarah dan perkembangan tari samba

Dikutip dari situs World Atlas, tari samba mulai dikenal sejak penjajah Eropa di Amerika Latin membawa budak Afrika yang memiliki keunikan budaya, terutama pada lagu dan tariannya.

Awalnya tari samba muncul sebagai tari solo (tunggal), dan hanya dimainkan secara pribadi. Sebab orang Brazil kelas atas menganggap tarian ini sebagai cabul.

Baca juga: Tari Pong Lang, Tari Tradisional Thailand

Setelah perbudakan dihapus, popularitas tari samba meningkat pesat. Namun baru 1920-an, tarian itu diterima secara luas.

Tari Samba asal Brazil ini mulai berkembang di wilayah Rio de Janeiro. Kemudian menyebar ke seluruh Brazil dan Amerika Latin, bahkan seluruh dunia.

Seiring berjalannya waktu, tari samba tak hanya dimainkan satu orang, melainkan secara berpasangan bahkan berkelompok.

Popularitas tari samba masih terus bertahan hingga saat ini, hingga dijadikan sebagai salah satu identitas nasional khas negara Brazil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com