KOMPAS.com - Tarian Flamenco berasal dari negara Spanyol. Kesenian ini mulai berkembang sejak abad ke-14 di Andalusia.
Flamenco merupakan perpaduan dari banyak budaya dan tradisi, seperti Amerika Latin, Kuba, serta Yahudi.
Dilansir dari Wonderopolis, flamenco merupakan bentuk kesenian asal Spanyol yang terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bermain gitar (gitarra), lagu (cante), serta menari (baile).
Flamenco adalah tarian tradisional komunitas gipsi di bagian selatan Spanyol. Musik dan tarian ini mulai naik daun di abad ke-19, ditandai dengan maraknya penampilan tari flamenco di berbagai kafe.
Awalnya tarian asal Spanyol ini tidak diiringi musik, melainkan hanya menggunakan tepukan tangan yang disebut "toque de palmas".
Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan gitar serta alat musik menjadi kian populer dalam tarian flamenco modern.
Baca juga: Ciri-ciri Tari sebagai Upacara
Menurut Munasifah dalam buku Peradaban Spanyol (2008), flamenco sangat identik dengan tarian dan iringan musik.
Biasanya alat musik yang digunakan dalam tarian ini adalah flute, piano, dan gitar. Selain itu, tepuk tangan juga menjadi iringan yang khas dari tarian ini.
Tarian ini memiliki ciri khas berupa pola ritmis yang berasal dari hentakan kaki penari, seperti tumit, ujung kaki, serta seluruh telapak kaki.
Mulanya, flamenco menjadi bagian pertunjukan yang sangat menarik untuk dilihat sebelum acara adu banteng yang biasanya dimulai saat berakhirnya Semana Santa (pekan suci Paskah).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.