KOMPAS.com - Direct speech dalam bahasa Indonesia bisa diterjemahkan sebagai kalimat langsung. Sementara indirect speech berarti kalimat tidak langsung.
Apabila dilihat dari penyampaiannya, direct speech diutarakan secara langsung oleh pembicara tanpa ada perubahan kalimat.
Sedangkan indirect speech dilakukan untuk menyampaikan apa yang disampaikan orang lain. Oleh sebab itu, kalimatnya tidak harus sama persis dengan yang dikatakan sebelumnya.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai direct speech dan indirect speech:
Dikutip dari buku Easy English Grammar (2016) karya Rachmat Faisyal, direct speech adalah kalimat langsung yang diucapkan seorang pembicara.
Sedangkan indirect speech adalah kalimat tidak langsung yang menceritakan kembali kalimat, tanpa mengubah maksud atau artinya.
Baca juga: Active Voice dan Passive Voice: Aturan serta Contoh Kalimatnya
Dilansir dari situs BBC Bitesize, ciri-ciri direct and indirect speech adalah:
Agar lebih jelasnya, berikut beberapa contoh direct and indirect speech:
Bisa kita lihat, contoh bagian a merupakan direct speech, sedangkan contoh b merupakan indirect speech.
Pada direct speech ada tanda petik "..." dan koma ( , ) dalam kalimatnya, sedangkan di indirect speech kedua tanda tersebut dihilangkan.
Cara mengubah direct speech menjadi indirect speech adalah dengan menambah kata 'to' pada kata kerja (verb) dalam direct speech dan menghapus kata 'please'.
Baca juga: Rumus Present Continuous Tense beserta Contoh Kalimatnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.