Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capital Budgeting: Pengertian, Manfaat, dan Prosesnya

Kompas.com - 01/07/2022, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Bagi sebagian besar perusahaan, capital budgeting atau penganggaran modal menjadi salah satu sumber utama keuntungan perusahaan. 

Dengan adanya penganggaran modal, perusahaan dapat menghitung tingkat keuntungan yang akan didapat dalam jangka panjang. 

Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Pajak, capital budgeting adalah suatu proses lengkap dalam menganalisa proyek dan menentukan proyek yang termasuk dalam anggaran modal. 

Capital budgeting juga diartikan sebagai proses perencanaan dan pengambilan keputusan terkait pembayaran dana yang mana dalam periode pengembalian dana tersebut sudah lebih dari satu tahun. 

Keputusan penganggaran modal terbilang penting karena melibatkan penggunaan sejumlah uang yang relatif banyak, komitmen dana jangka panjang, dan ketidakpastian yang disebabkan oleh panjangnya waktu dan kesulitan dalam menentukan keputusan estimasi variabel, seperti cash flow. 

Baca juga: Modal Auxiliary: Pengertian, Jenis, Penggunaan dan Contoh Kalimat

Manfaat capital budgeting

Manfaat dari capital budgeting yaitu untuk mengetahui keperluan pendanaan secara lebih rinci. Hak ini karena dana terikat dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. 

Selain itu, dengan capital budgeting dapat mencegah terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan. 

Urutan proses capital budgeting

Berikut urutan proses capital budgeting yang saling berkaitan, yakni: 

  • Research 

Rencana pelaksanaan didukung dengan data dan informasi, sehingga diperlukan studi lapangan untuk mendapatkan data atau informasi dalam persiapan proposal proyek. 

  • Pembuatan proposal

Dilansir dari buku Anggaran Perusahaan Pendekatan Praktis (2021) oleh Hartono, proposal penganggaran barang modal dibuat di semua tingkat dalam sebuah organisasi bisnis. Hal ini untuk merangsang ide. 

Baca juga: Mengenal Manfaat Pasar Modal

  • Kajian dan analisa

Proposal penganggaran barang modal dilihat ditinjau untuk mencapai tujuan dan rencana utama perusahaan. Selain itu untuk menilai kinerja ekonomi perusahaan. 

Biaya yang diusulkan dan estimasi manfaat dikonversi menjadi arus kas. 

  • Pengambilan keputusan 

Proses menentukan apakah suatu investasi dibutuhkan atau tidak. Jumlah dana yang besar dan pentingnya anggaran modal menggambarkan tingkat organisasi yang membuat keputusan anggaran. 

  • Implementasi 

Proses implementasi dilakukan ketika suatu proposal layak dan dana tersedia. Untuk pengeluaran kecil, anggaran dan pembayaran langsung dilakukan. Hal ini tentu diimbangi dengan pemantauan yang ketat. 

  • Tindak lanjut 

Proses menindaklanjuti perbandingan antara biaya dan keuntungan yang diharapkan dari berbagai obyek sebelumnya cukup penting. 

Jika biaya yang dikeluarkan melebihi anggaran, harus dihentikan. 

Baca juga: Apakah Berbisnis Harus Menunggu Modal Besar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com