Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silogisme Kategoris: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 02/06/2022, 11:11 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comSilogisme adalah penalaran deduktif untuk menentukan suatu kesimpulan yang bernilai benar. Salah satu jenis silogisme adalah silogisme kategoris. Apa itu silogisme kategoris dan apa contoh silogisme kategoris? Berikut adalah pembahasannya!

Pengertian silogisme kategoris

Silogisme kategoris adalah aturan pengambilan kesimpulan dalam logika matematika yang didasari oleh kategori atau kelas yang terkandung dalam premis-premisnya.

Dilansir dari Philosophy Pages, silogisme kategoris adalah argument yang terdiri dari tiga proporsi kategoris (dua premis dan satu kesimpulan) yang di dalamnya terdapat tiga kategori yang masing-masing muncul sebanyak dua kali.

Artinya, dalam ketiga kalimat terdapat tiga kategori, kelas, spesies, jenis, ataupun golongan yang muncul.

Baca juga: Modus Ponens, Modus Tollens, dan Silogisme dalam Inferensi Logika

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, silogisme kategori memiliki kesimpulan yang menyatakan sesuatu adalah anggota atau bukan anggota dari suatu kategori. Misalnya:

Premis mayor: Semua burung adalah hewan bersayap.   
Premis minor: Beberapa hewan bersayap tidak bisa terbang.
Kesimpulan: Beberapa burung tidak bisa terbang.

Pada contoh silogisme kategoris di atas terdapat tiga proporsi kategoris yaitu premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. Di dalam ketiga proporsi tersebut terdapat tiga kategori yaitu burung, hewan bersayap, dan tidak bisa terbang.

Masing-masing kategori disebutkan dua kali dalam ketiga proporsi. Dari kedua premis disimpulkan bahwa beberapa burung termasuk ke dalam kategori hewan tidak bisa terbang.

Baca juga: Logika Matematika: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Contoh silogisme kategori

Untuk lebih memahami tentang silogisme kategori, berikut adalah beberapa contoh silogisme kategori!

Contoh 1

Premis mayor: Semua kota di Laos tidak memiliki pantai.
Premis minor: Kota Tacloban memiliki pantai yang luas.
Kesimpulan: Kota Tacloban bukan kota di Laos.

Contoh 2

Premis mayor: Semua mamalia adalah hewan berdarah panas.
Premis minor: Semua kucing adalah mamalia.
Kesimpulan: Semua kucing adalah hewan berdarah panas.

Contoh 3

Premis mayor: Semua ikan dapat berenang.
Premis minor: Ayam tidak bisa berenang.
Kesimpulan: Ayam bukanlah ikan.

Baca juga: Ilmu Pengetahuan Logika, Contoh Analisis, Klasifikasi, dan Definisi

Contoh 4

Premis mayor: Semua reaksi redoks adalah reaksi kimia.  
Premis minor: Beberapa reaksi kimia terjadi secara spontan.
Kesimpulan: Beberapa reaksi redoks terjadi secara spontan.

Contoh 5

Premis mayor: Semua senyawa organik mengandung atom karbon.
Premis minor: Air tidak mengandung atom karbon.
Kesimpulan: Air bukan senyawa organik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com