Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Anggaran Statis dan Fleksibel

Kompas.com - 27/05/2022, 08:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Anggaran adalah perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan di periode mendatang.

Jenis anggaran dapat dibedakan menjadi dua, yakni anggaran statis serta anggaran fleksibel. Keduanya sering digunakan untuk menghitung atau memperkirakan kondisi kas perusahaan.

Pengertian anggaran statis dan fleksibel

Dikutip dari buku Akuntansi Manajemen (2022) oleh Dwi Ekasari Harmadji dkk, anggaran statis adalah anggaran yang disusun di awal periode berdasarkan tingkat aktivitasnya.

Anggaran statis (tetap) dirancang untuk bersifat tetap dan tidak berubah, terlepas dari tingkat aktivitas apa saja yang telah diraih perusahaan.

Sementara, menurut Dwi Ekasari Harmadji, dkk dalam buku Penganggaran Perusahaan (Teori, Konsep, dan Aplikasi) (2022), anggaran variabel atau skala geser adalah anggaran yang dirancang untuk berubah sesuai tingkat aktivitas yang telah dicapai.

Jenis anggaran ini memiliki nilai output yang selalu berubah dari waktu ke waktu. Anggaran ini memudahkan perusahaan untuk menghitung biaya yang diharapkan pada jenis aktivitas tertentu.

Baca juga: Defisit Anggaran: Faktor, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Bedanya anggaran statis dan fleksibel

Berdasarkan pengertian di atas, dapat kita ketahui bahwa anggaran statis dan fleksibel itu berbeda.

Jelaskan perbedaan antara anggaran statis dan anggaran fleksibel!

Salah satu perbedaan anggaran statis dan fleksibel adalah penyusunan anggarannya. Anggaran statis disusun berdasarkan tingkat aktivitasnya. Sementara anggaran fleksibel disusun untuk berubah sesuai tingkat aktivitasnya.

Dilansir dari situs Ask Any Difference, berikut beberapa perbedaan anggaran statis dan anggaran fleksibel:

Anggaran statis Anggaran fleksibel
Anggaran statis adalah perkiraan pendapatan dan pengeluaran yang telah ditentukan di periode tertentu Anggaran fleksibel adalah laporan pendapatan dan pengeluaran fleksibel yang bebas berubah sesuai perubahan tingkat aktivitasnya
Dibuat dengan asumsi tidak akan ada perubahan kondisi Dirancang untuk berubah sesuai kebutuhan
Tidak bisa beradaptasi dengan perubahan aktivitas Bisa diubah dan beradaptasi sesuai aktivitasnya, atau bersifat dinamis
Mudah disiapkan karena hanya ada satu anggaran dengan angka yang tetap Bisa diubah karena merupakan serangkaian anggaran dengan tingkat perubahan kegiatan yang berbeda
Hanya butuh sedikit waktu untuk menyusun anggarannya Butuh lebih banyak waktu untuk mempersiapkannya
Biaya tidak diklasifikasikan berdasarkan jenis variabilitasnya Biaya diklasifikasikan berdasarkan sifat variabilitasnya

Baca juga: Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com