Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan dalam Kritik Seni

Kompas.com - 24/05/2022, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Kritik seni adalah kegiatan karya seni untuk memberikan tanggapan mengenai kelebihan atau kekurangan suatu karya seni. 

Hal ini digunakan dalam berbagai aspek, khususnya sebagai bahan untuk menunjukkan kualitas dari sebuah karya. 

Dikutip dari jurnal Subjectivity in Art History and Art Criticism (2010) oleh Eleni Gemtou, kritik seni juga bisa diartikan sebagai diskusi atau evaluasi mengenai seni visual. 

Kritikus seni biasanya mengkritik seni dalam konteks estetika atau teori keindahan. Tujuannya untuk mecapai dasar rasional terhadap apresiasi seni.

Baca juga: Pengertian Pameran Karya Seni Rupa

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dirumuskan tahapan-tahapan kritik secara umum yang dilansir dari buku Kebudayaan, Ideologi, Revitalisasi, dan Difitalisasi Seni (2020) oleh Ekawati Marhaeny, yaitu: 

  • Deskripsi 

Tahapan dalam kritik untuk menentukan, mencatat, dan mendeskripsikan segala sesuaru yang dilihat aoa adanya dan tidak melakukan analisis atau mengambil kesimpulan. 

Deskripsi yang baik adalah mengandung krtitikan yang berisi istilah-istilah teknis yang umum digunakan dalam dunia seni rupa. 

Tanpa pengetahuan tersebut, maka kritikus akan kesulitan untuk mendeskripsikan fenomena karya yang dilihatnya. 

  • Analisis formal 

Tahapan dalam kritik karya seni untuk menelurusi sebuah karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya. 

Tahao ini membuat kritikus harus memahami unsur-unsur seni rupa dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam sebuah karya seni. 

Baca juga: Teori Mimesis: Pengertian dan Contohnya dalam Karya Seni

  • Interpretasi 

Tahapan penafsiran makna sebuah karya seni meliputi tema yang digarap, simbol yang dihadirkan dan masalah-masalah yang dikedepankan. 

Penafsiran ini sifatnya terbuka, dipengaruhi sudut pandang dan wawasan kritikus. Semakin luas wawasannya, semakin kaya intepretasi kritiknya. 

  • Evaluasi atau penilaian 

Tahap evaluasi atau penilaian menjadi ciri dari kritik karya seni. Evaluasi menjadi tahapan untuk menentukan kualitas suatu karya seni jika dibandingkan dengan karya lain yang sejenis. 

Perbandingan dilakukan dalam berbagai aasoek terjai dengan karya, baik aspek formal maupun konteks. 

Evaluasi secara kritis dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: 

  1. Menetapkan tujuan atau fungsi yang ditelaah 
  2. Mengkaitkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis
  3. Menelaah karya dari segi kebutuhan khusus dan sudut pandang tertentu sebagai latar belakang 
  4. Menetapkan batasan karya yang dinilai "menyimpang" dari yang telah ada

Baca juga: Ciri-ciri Umum Karya Seni Rupa Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com