KOMPAS.com - Integrasi nasional adalah upaya menyatukan berbagai perbedaan yang ada, demi terciptanya keserasian serta keselarasan secara nasional.
Dalam konteks bangsa Indonesia, integrasi nasional dimaknai sebagai hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai satu bangsa, yakni bangsa Indonesia.
Pengertian integrasi nasional juga bisa dilihat secara politis dan antropologis.
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai unsur membentuk identitas nasional. Sementara integrasi nasional secara antropologis berarti penyesuaian di antara berbagai unsur guna mencapai keserasian.
Berikut penjabaran lebih lanjutnya:
Menurut Heri Herdiawanto, dkk dalam buku Kewarganegaraan dan Masyarakat Madani (2019), secara politis, integrasi nasional adalah penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional, yang kemudian membentuk identitas nasional.
Baca juga: Alasan Pentingnya Membangun Integrasi Nasional
Sederhananya, integrasi nasional secara politis lebih menekankan pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial yang berbeda. Dari proses ini muncul identitas nasional dari suatu wilayah.
Sebagai contoh, Indonesia terdiri atas berbagai kelompok budaya, agama, suku, ras, dan golongan. Berbagai kelompok tersebut kemudian menyatu membentuk identitas nasional, yakni bangsa Indonesia.
Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2018) karya Ujang Permana, secara antropologis, integrasi nasional ialah penyesuaian di antara berbagai unsur kebudayaan yang berbeda, sehingga mencapai keserasian fungsi dalam masyarakat.
Sederhananya, integrasi nasional secara antropologis lebih menitikberatkan pada penyatuan berbagai unsur kebudayaan, supaya kehidupan masyarakat lebih serasi, harmonis, dan tenteram.
Contohnya berbagai unsur kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tidak menjadi pemecah, melainkan menyatukan dan membuat masyarakatnya hidup berdampingan. Dibuktikan dengan sikap saling menghargai dan menghormati antarmasyarakat.
Baca juga: Pengertian Integrasi Nasional beserta Contohnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.