KOMPAS.com - Pantai adalah batas antara wilayah daratan dan lautan. Pantai juga bisa diartikan sebagai daratan sempit atau lebar yang proses pembentukannya dipengaruhi air laut.
Tiap pantai di Indonesia maupun dunia memiliki bentuk yang berbeda. Ada yang berpasir atau berbatu-batu, ada yang landai, dan ada pula yang terjal.
Tahukah kamu, apa yang memengaruhi perbedaan bentuk pantai?
Menurut Djauhari Noor dalam buku Geomorfologi (2014), pasang surut air laut menjadi faktor utama yang memengaruhi perbedaan bentuk pantai.
Sebab, intensitas pasang surut air laut akan berpengaruh pada tingkat efek erosi atau pengikisan yang ditimbulkan.
Dikutip dari buku Ekosistem Pesisir dan Laut Indonesia (2017) oleh Ahmad Muhtadi Rangkuti dkk, keadaan topografi serta geologi wilayah pesisir memengaruhi perbedaan bentuk pantai.
Baca juga: Perbedaan Kegiatan Ekonomi di Daerah Pantai dan Pegunungan
Topografi adalah perbedaan keadaan muka Bumi di suatu daerah. Sementara geologi berkaitan dengan komposisi, struktur, dan sejarah Bumi.
Berikut beberapa jenis pantai berdasarkan topografinya:
Bentuk pantai ini sangat banyak dijumpai di seluruh dunia. Areanya dibatasi dengan gerakan air kuat yang mengangkut partikel halus dan ringan.
Jenis pantai ini memiliki topografi berbatu, memanjang ke arah laut, serta terbenam di air. Berbeda dengan pantai berpasir yang tandus, bentuk pantai ini menjadi habitat bagi banyak organisme.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.