Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor yang Memengaruhi Perbedaan Bentuk Pantai

Kompas.com - 11/05/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pantai adalah batas antara wilayah daratan dan lautan. Pantai juga bisa diartikan sebagai daratan sempit atau lebar yang proses pembentukannya dipengaruhi air laut.

Tiap pantai di Indonesia maupun dunia memiliki bentuk yang berbeda. Ada yang berpasir atau berbatu-batu, ada yang landai, dan ada pula yang terjal.

Tahukah kamu, apa yang memengaruhi perbedaan bentuk pantai?

Pasang surut air laut

Menurut Djauhari Noor dalam buku Geomorfologi (2014), pasang surut air laut menjadi faktor utama yang memengaruhi perbedaan bentuk pantai. 

Sebab, intensitas pasang surut air laut akan berpengaruh pada tingkat efek erosi atau pengikisan yang ditimbulkan.

Keadaan topografi dan geologi wilayah pesisir

Dikutip dari buku Ekosistem Pesisir dan Laut Indonesia (2017) oleh Ahmad Muhtadi Rangkuti dkk, keadaan topografi serta geologi wilayah pesisir memengaruhi perbedaan bentuk pantai.

Baca juga: Perbedaan Kegiatan Ekonomi di Daerah Pantai dan Pegunungan

Topografi adalah perbedaan keadaan muka Bumi di suatu daerah. Sementara geologi berkaitan dengan komposisi, struktur, dan sejarah Bumi.

Berikut beberapa jenis pantai berdasarkan topografinya:

  • Pantai berpasir

Bentuk pantai ini sangat banyak dijumpai di seluruh dunia. Areanya dibatasi dengan gerakan air kuat yang mengangkut partikel halus dan ringan.

  • Pantai berbatu

Jenis pantai ini memiliki topografi berbatu, memanjang ke arah laut, serta terbenam di air. Berbeda dengan pantai berpasir yang tandus, bentuk pantai ini menjadi habitat bagi banyak organisme.

  • Pantai berlumpur

Adalah bentuk pantai yang sering ditemui di daerah pelabuhan, teluk tertutup, dan gubah. Pantai ini berperan penting bagi ekologi laut.

Arus laut

Dilansir dari National Geographic, pasang surut air laut dan arus laut merupakan dua faktor terpenting yang memengaruhi perbedaan bentuk pantai.

Arus laut datang dan pergi dengan menghancurkan, mengubah, menciptakan, bahkan memindahkan sedimen serta puing-puing dari satu tempat ke tempat lainnya.

Baca juga: Kegiatan Ekonomi yang Dapat Dilakukan di Daerah Pantai

Erosi

Dalam situs BBC dijelaskan bahwa erosi pantai merupakan proses pengikisan daratan oleh air laut. Dipengaruhi oleh pasang surut air serta arus laut.

Erosi juga sangat dipengaruhi kondisi cuaca, yakni panas, dingin, hujan lebat, salju, suhu beku, atau lainnya.

Kesimpulannya, ada empat faktor utama yang memengaruhi perbedaan bentuk pantai, yakni pasang surut air laut, keadaan topografi dan geologi wilayah pesisir, arus laut, serta erosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com