KOMPAS.com - Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai perbedaan yang ada di kelompok masyarakat, demi terciptanya keharmonisan serta kesatuan.
Contohnya integrasi nasional menyatukan berbagai macam suku, budaya, agama, ras, dan golongan masyarakat di Indonesia.
Menurut Imam Musbikin dalam buku Penguatan Pendidikan Karakter (PPK): Referensi Pembelajaran untuk Guru dan Siswa SMA/MA (2019), integrasi nasional penting untuk dibangun atau diwujudkan, karena Indonesia merupakan negara berkembang atau masih mencari jati diri.
Integrasi nasional diperlukan Indonesia, agar seluruh masyarakat menyatu dan membentuk kesatuan yang utuh, dalam rangka memajukan bangsa.
Dikutip dari buku Keragaman dalam Dinamika Sosial Budaya Kompetensi Sosial Kultural Perekat Bangsa (2020) karya Afnan Fuadi, integrasi nasional sangat penting dibangun karena merupakan suatu cara untuk menyatukan berbagai perbedaan yang ada.
Masyarakat Indonesia sangatlah majemuk, karena terdiri dari berbagai kelompok budaya, agama, ras, dan suku yang berbeda.
Baca juga: Pengertian Integrasi Nasional beserta Contohnya
Namun, berbagai perbedaan itu diintegrasikan, agar menjadi satu kesatuan yang utuh.
Integrasi nasional juga diperlukan agar Indonesia bisa mencapai tujuan yang dicita-citakan. Beberapa caranya ialah dengan menghargai serta mengakui perbedaan yang ada, dan menumbuhkan rasa toleransi terhadap sesama.
Selain itu, integrasi nasional juga sangat penting guna menjaga kesatuan, persatuan, dan kedaulatan negara Indonesia, supaya tidak terpecah belah karena perbedaan yang ada.
Jika disimpulkan, ada empat alasan mengapa membangun integrasi nasional sangat penting, yakni: