Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Alur Cerita dan Tahapannya

Kompas.com - 07/05/2022, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Alur cerita atau juga disebut plot merupakan urutan peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Alur sangat penting untuk membuat sebuah cerita menjadi cerita utuh yang menarik. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian alur cerita diartikan menjadi dua, yaitu: 

  • Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaiannya. 
  • Alur diartikan sebagai peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu. 

Tahapan alur cerita 

Dikutip dari buku Pengantar Teori Sastra (2008) karya Wahyudi Siswanto, tahapan alur cerita, yakni: 

Tahap pengenalan (orientasi)

Dalam tahap pengenalan berisi tokoh, latar tempat, waktu, dan suasana yang akan dibangun dalam sebuah cerita. 

Sehingga pembaca dapat mengetahui siapa saja tokoh yang hadir dalam cerita tersebut. Selain itu, pembaca juga bisa mengimajinasikan di mana serta kapan cerita tersebut berlangsung. 

Baca juga: Ragam Alur Cerita Fantasi

Tahap kemunculan konflik 

Pada tahap ini, pengarang mulai memunculkan konflik-konflik yang terjadi dalam sebuah cerita. Permasalahan tentu datang karena sebab. Tahap ini menjadi awal kemunculan konflik atau penyebab konflik mulai terjadi. 

Konflik memuncak atau klimaks

Apa yang kamu ketahui tentang tahapan puncak dalam alur cerita? Pada bagian ini tokoh dalam cerita akan dihadapkan dalam sebuah penentuan akhir yang akan dialaminya, keberhasilan atau kegagalan menjadi penentuan nasib tokoh dalam sebuah cerita. 

Tahap konflik menurun 

Pada tahap ini, tokoh cerita mulai menyelesaikan konflik yang sedang dihadapi. Ketegangan pembaca mulai menurun, karena adanya solusi atau jalan penyelesaian masalah. 

Pada tahap ini biasanya akan ada rasa kagum dari pembaca karena terkesima dengan keberhasilan tokoh menyelesaikan setiap masalah yang ada 

Tahap penyelesaian (resolution) 

Semua masalah yang ada dalam cerita sudah terselesaikan. Tidak ada konflik karena semua konflik sudah diselesaikan oleh tokoh cerita. 

Pembaca dapat menyimpulkan kesan terhadap cerita yang disajikan dan mengambil pesan dari cerita tersebut. 

Baca juga: 7 Struktur Teks Cerita Sejarah 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com