KOMPAS.com - Teks cerita sejarah memuat kisah tentang peristiwa atau kejadian di masa lampau. Teks ini disampaikan berdasarkan kronologi atau urutan peristiwanya.
Menurut Dina Fitria Handayani dalam buku Model-model Pembelajaran Bahasa Indonesia: Teori dan Aplikasi (2021), teks cerita sejarah adalah teks yang menceritakan peristiwa sejarah.
Peristiwa yang dimaksud adalah fakta atau kejadian di masa lampau yang dinilai memiliki nilai sejarah.
Bagaimana struktur dan ciri-ciri teks sejarah?
Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018) karya Taufiqur Rahman, struktur teks adalah bagian-bagian terpisah yang membangun sebuah teks menjadi utuh.
Berikut struktur teks cerita sejarah:
Adalah bagian pembuka atau pendahuluan dalam teks cerita. Orientasi berisikan informasi mengenai peristiwa atau hal yang ingin diangkat dalam teks.
Baca juga: Unsur-Unsur Teks Cerita Sejarah dan Contohnya
Struktur ini berfungsi mengantarkan pembaca untuk mengetahui sebuah peristiwa sejarah, sebelum masuk ke bagian intinya.
Memuat urutan peristiwa sejarah. Bagian ini merupakan inti teks cerita sejarah. Oleh sebab itu, rangkaian kejadiannya harus ditulis urut, supaya tidak membingungkan.
Struktur teks cerita sejarah ini bertujuan menghadirkan kembali peristiwa sejarah di masa kini. Reorientasi merupakan bagian penutup, yang menekankan pada pentingnya sebuah peristiwa sejarah.
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut ciri-ciri teks cerita sejarah:
Baca juga: Perbedaan Novel Sejarah dan Cerita Sejarah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.