Jamur Basidiomycota: Ciri Khas, Reproduksi, dan Contohnya

KOMPAS.com – Jamur atau fungi adalah salah satu kingdom makhluk hidup. Fungi dibagi menjadi beberapa kelompok, salah satunya Basidiomycota. Apa ciri khas dari jamur Basidiomycota dan contohnya? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari Biology LibreTexts, Basidiomycota adalah salah satu filum jamur besar yang beranggotakan sekitar 30 ribu spesies jamur. Basidiomycota adalah jamur berfilamen yang terbentuk dari kumpulan benang-benang yang disebut dengan hifa.

Hifa-hifa Basidiomycota membentuk miselium bercabang banyak, bersekat, dan dibagi menjadi miselium primer juga sekunder.

Jamur Basidiomycota memiliki tubh tunggal yang menonjol di atas permukaan. Tubuh jamur Basidiomycota berasal dari sel terminal yang membengkak dari dalam hifa.

Baca juga: Kingdom Fungi: Karakteristik dan Manfaatnya

Dilansir dari Microbe Notes, jamur angora Basidiomycota bersifat safropit atau parasit dan tidak memiliki sel motil sepanjang siklus hidupnya.

Artinya, Basidiomycota jarang ada yang hidup dengan cara simbiosis ataupun dapat bergerak dengan kemampuannya sendiri.

Ciri khusus Basidiomycota

Ciri khas jamur Basidiomycota adalah adanya struktur yang disebut basidium yang terdapat dalam miselium sekundernya.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, basidium adalah organ seksual yang mengandung spora berbentuk gada dan dapat menghasilkan empat spora seksual yang disebut sebagai basidiospora.

Baca juga: Bagaimana Cara Hidup Jamur?

Reproduksi jamur Basidiomycota

Jamur Basidiomycota dapat melakukan reproduksi seksual maupun aseksual, walaupun sebagaian besar melakukan perkembangbiakan seksual.

Basidiomycota melakukan reproduksi aseksual dengan cara membentuk spora aseksual (klamidospora), fragmentasi, dan juga tunas.

Kemampuan menghasilkan basidiospora membuat jamur Basidiomycota dapat bereproduksi secara seksual.

Contoh jamur Basidiomycota

Dilansir dari Lumen Learning, sebagian besar jamur yang dikonsumsi manusia termasuk ke dalam kelompok Basidiomycota.

Namun, beberapa jamur Basidiomycota memproduksi racun dalam tubuhnya sehingga tidak bisa dikonsumsi manusia.

Baca juga: Jamur: Fungsi dan Klasifikasinya

Contoh jamur Basidiomycota adalah:

• Jamur api
• Jamur jeli
• Jamur karat
• Jamur Tiram
• Jamur kuping
• Jamur payung
• Jamur shitake
• Jamur mycena
• Jamur puffball
• Jamur enokitake
• Jamur matsutake
• Jamur jerami padi
• Phallus impudicus
• Jamur ekor turki
• Jamur lalat amanita
• Jamur sarang burung wallet
• Jamur kancing atau champignon
• Cryptococcus neoformans (jamur penyebab penyakit pernapasan)