Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apatis: Pengertian, Ciri-Ciri, Faktor, dan Dampak

Kompas.com - 25/04/2022, 15:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comApatis adalah sikap tak peduli atau masa bodoh dengan yang terjadi di sekitarnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apatis adalah acuh tidak acuh, tidak peduli, dan masa bodoh.

Apatis berasal dari kata serapan bahasa Inggris, yaitu apathy. Kata tersebut diadaptasi dari bahasa Latin yaitu apathes yang berarti tanpa perasaan.

Dikutip dari jurnal Reasons for Political Interest and Apathy Among University Students: A Qualitative Study (2012) karya Ahmed dan kawan-kawan, Solmitz menjelaskan apatis adalah ketidakpedulian individu di mana seseorang tidak memiliki minat atau tidak adanya perhatian terhadap aspek-aspek tertentu seperti kehidupan sosial maupun aspek fisik dan emosional.

Albertine Minderop dalam buku yang berjudul Psikologi Sastra (2011), mengartikan apatis sebagai bentuk lain dari reaksi terhadap frustrasi, yaitu sikap apatis dengan cara menarik diri seakan-akan pasrah.

Sedangkan disadur dari situs News Medical Life Science, seseorang dapat dikatakan apatis apabila mereka menunjukkan kurangnya perasaan minat dan perhatian khusus tentang situasi tertentu, atau kehidupan secara umum.

Baca juga: Mengetahui Arti Anarkisme yang Sebenarnya

Ciri-Ciri Apatis

Michael Rush dalam karya tulis skripsi milik Arnadi yang berjudul Analisis Faktor Pembentuk Sikap Apatisme Mahasiswa Pada Partai Politik (2016), memaparkan beberapa ciri-ciri dari sikap apatis, berikut ciri-ciri tersebut:

  • Ketidakmampuan untuk mengakui tanggung jawab pribadi, untuk menyelidiki atau bahkan untuk menerima emosi dan perasaan sendiri
  • Perasaan samar-samar, dan yang tidak dapat dipahami, rasa susah, tidak aman dan terancam
  • Menerima secara mutlak tanpa tantangan otoritas sah (kode-kode sosial, orang tua, agama) dan nilai-nilai konvensional membentuk satu pola yang cocok dengan diri sendiri, yang dalam situasi klinis disebut dengan kepasifan (pasifitas)

Faktor Penyebab Apatis

Apatis dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti:

  • Tidak percaya lagi pada orang lain

Hal tersebut disebabkan seseorang yang sudah terlalu sering dikecewakan atau dibohongi oleh orang lain hingga merasa dikhianati oleh orang tersebut.

  • Tekanan emosional

Hal tersebut disebabkan seseorang menerima perilaku yang tidak menyenangkan dari orang lain seperti perundungan atau pengucilan.

  • Kurangnya rasa percaya diri

Hal tersebut disebabkan seseorang merasa disepelekan oleh orang lain atau tidak pernah merasa dihargai.

  • Kurangnya kasih sayang

Hal tersebut disebabkan kurangnya rasa kasih sayang dari orang lain terutama dari keluarga.

Baca juga: Otoritarianisme: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Dampak Apatis

Apatis akan berdampak pada beberapa hal, seperti:

  • Kurangnya kontrol sosial dengan apa yang terjadi di lingkungannya
  • Orang apatis cenderung sulit untuk berkembang karena kurangnya kesadaran atau kepedulian dengan diri sendiri maupun lingkungannya
  • Meningkatnya individualisme di dalam masyarakat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com